Yulian Gunhar Dukung Menperin Tolak Usulan Erick Thohir Soal Impor Kereta Bekas Jepang
![Aldiano Rifki](https://monitorindonesia.com/storage/media/user/avatar/XNyI5VRYut5ImW6o0Y2dgeozbFJ6AXnHLqpUBp2P.jpg )
Aldiano Rifki
Diperbarui
1 Maret 2023 16:57 WIB
![](https://monitorindonesia.com/images/no-image.png)
Jakarta, MI - Anggota Komisi VII DPR RI Yulian Gunhar, mendukung Menteri Perindustrian (Menperin) yang tidak mengizinkan usulan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir agar PT KAI Commuter Indonesia (KCI) mengimpor 10 kereta bekas Jepang.
Menurutnya, usulan impor kereta bekas itu tidak sesuai dengan semangat kemandirian dalam membangun industrialisasi nasional.
“Kita mendukung kebijakan kemenperin untuk tidak menindaklanjuti usul impor kereta bekas asal Jepang. Mengingat usulan ini tidak sesuai dengan semangat kita dalam meningkatkan produksi dalam negeri serta substitusi impor melalui Program Peningkatan Pengguna Produk Dalam Negeri (P3DN),” katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (1/3).
Gunhar menambahkan, kebijakan terus mengimpor bukanlah solusi tepat dalam memenuhi kebutuhan transportasi rakyat.
"Kalau semua kita impor, bagaimana industrialisasi nasional yang selama ini digembar-gemborkan Presiden Jokowi?" Katanya.
Apalagi menurutnya barang impor itu berupa kereta bekas yang sudah tidak dipakai di negara asalnya, karena usinya sudah mencapai 28 tahun.
"Ini kan ironis, kereta bekas itu ibarat barang rongsokan yang sudah berusia 28 tahun dan tidak terpakai di negaranya, lalu kita impor dengan mengeluarkan biaya tak sedikit," katanya.
Politisi PDI Perjuangan itu menilai, lebih baik dilakukan negosiasi agar kerata bekas itu diberikan kepada Indonesia sebagai hibah atau bantuan yang tidak membuat pemerintah Indonesia harus mengeluarkan biaya impor.
“Namun untuk hibah, harus memperhatikan usianya. Jika usia pemakaian kereta bekas itu masih 5 tahun maka layak untuk dihibahkan kepada kita. Namun jika sudah di atas 25 tahun, itu sama saja membuang rongsokan ke Indonesia,” pungkasnya.
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
Berita Terkait
Hukum
![Kejagung Perkuat Bukti Korupsi Gula PT SMIP, Kasi PKC 6 KPPBC TMP B Pekanbaru Dicecar Kapuspenkum Kejagung, Harli Siregar (Foto: Dok MI/Puspenkum)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/kapuspenkum-kejagung-harli-siregar-13.webp)
Kejagung Perkuat Bukti Korupsi Gula PT SMIP, Kasi PKC 6 KPPBC TMP B Pekanbaru Dicecar
8 jam yang lalu
Hukum
![3 Saksi Perkuat Bukti dan Lengkapi Berkas Perkara Tersangka Korupsi Impor Gula PT SMIP, Eks Kakanwil Bea Cukai Riau 'RR' RR, Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai (BC) Riau periode 2019-2021 mengenakan rompi tahanan Kejagung (Foto: Dok MI)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/rr-selaku-kepala-kantor-wilayah-kanwil-bea-cukai-bc-riau-periode-2019-2021.webp)
3 Saksi Perkuat Bukti dan Lengkapi Berkas Perkara Tersangka Korupsi Impor Gula PT SMIP, Eks Kakanwil Bea Cukai Riau 'RR'
29 Juli 2024 22:30 WIB
Hukum
![Kasus Alex Denni Tak Menutup Kemungkinan Terjadi di Instansi Lain! Meski Cacat Hukum, Punya Jabatan Mentereng Alex Denni saat menjabat sebagai Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian PANRB (kiri) dan saat siap-siap dijebloskan ke penjara (kanan) (Foto: Kolase MI/Diolah dari berbagai sumber)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/alex-denni-10.webp)
Kasus Alex Denni Tak Menutup Kemungkinan Terjadi di Instansi Lain! Meski Cacat Hukum, Punya Jabatan Mentereng
25 Juli 2024 13:44 WIB
Ekonomi
![Ribut-ribut Penunjukan Burhanuddin dan Andi Arief sebagai Dewan Komisaris PLN, Anak Buah Erick Thohir: Kok Kau Ragukan Ilmunya! Arya Sinulingga (Foto: Istimewa)](https://monitorindonesia.com/2021/11/IMG-20211102-WA0015.jpg)
Ribut-ribut Penunjukan Burhanuddin dan Andi Arief sebagai Dewan Komisaris PLN, Anak Buah Erick Thohir: Kok Kau Ragukan Ilmunya!
24 Juli 2024 18:48 WIB
Hukum
![Duduk Perkara Korupsi Seret Alex Denni, Bekas Anak Buah Erick Thohir yang Karirnya Tamat Dipenjara Alex Denni saat menjabat Deputi Bidang SDM Aparatur (Foto: Istimewa)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/alex-denni-9.webp)
Duduk Perkara Korupsi Seret Alex Denni, Bekas Anak Buah Erick Thohir yang Karirnya Tamat Dipenjara
24 Juli 2024 17:00 WIB
Politik
![Legislator Komisi VI Pertanyakan Alasan Erick Thohir Tunjuk Burhanuddin Abdullah dan Andi Arief Jadi Komisaris PT PLN Anggota Komisi VI DPR RI, I Nyoman Parta (Foto: MI/Dhanis)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/i-nyoman-parta-1.webp)
Legislator Komisi VI Pertanyakan Alasan Erick Thohir Tunjuk Burhanuddin Abdullah dan Andi Arief Jadi Komisaris PT PLN
24 Juli 2024 11:25 WIB