Koalisi Gerindra dan PDIP Bisa Terjadi Asal Prabowo Capresnya

Akbar Budi Prasetia
Akbar Budi Prasetia
Diperbarui 14 Maret 2023 22:44 WIB
Jakarta, MI - Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan PDI Perjuangan (PDIP) kemungkinan saja akan menjadi satu gerbong koalisi dalam menghadapi pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Begitu disampaikan analis politik dari Citra Institute saat diwawancarai Monitor Indonesia, Selasa (14/3). "Gerindra dan PDIP berkoalisi kecil kemungkinannya," kata Efriza. Efriza, menyampaikan, kedua partai memang bisa berkoalisi di Pilpres. Akan tetapi, Partai Gerindra pastinya ingin kursi calon presiden (capres) diberikan kepada Prabowo Subianto. "Gerindra tetap ngotot memaksakan Prabowo sebagai capres," ujar Efriza. Erfiza menjelaskan, Partai Gerindra tidak akan mau menggeser Prabowo Subianto dari kandidat capres meskipun berduet dengan PDIP nantinya. "Tidak akan menggeser ketetapannya Prabowo sebagai cawapres," terang Efriza. Disatu sisi, PDIP sebagai pemenang Pemilu selama dua kali berturut-turut juga tidak ingin capresnya berasal dari kader partai lain. Hal serupa pun pernah disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto kala itu. "PDIP tetap bersikeras akan mengajukan capresnya dari kadernya sendiri," pungkas Efriza. (ABP) #Koalisi Gerindra dan PDIP