Sering Diganggu KKB, Anggota Komisi I DPR Minta Aparat Perketat Keamanan Sejumlah Bandara di Papua

Syamsul
Syamsul
Diperbarui 17 Maret 2023 13:52 WIB
Jakarta, MI- Gangguan keamanan yang terjadi di sejumlah bandara di Papua yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) membuat prihatin kalangan Anggota DPR RI. Anggota Komisi I DPR RI Bobby Adhityo Rizaldi meminta aparat keamanan TNI-Polri melakukan pengamanan secara ketat terhadap bandara-bandara yang ada di Papua. "Ini berulang dari kemarin Susi Air, SAM Air, pesawat kargo Smart Air di tahun 2022, sedangkan Trigana sebelumnya ditembaki di bandara Oksibil bulan Januari 2023 dan seterusnya. Ini memerlukan evaluasi pengamanan bandara oleh aparat polisi dan militer," kata Bobby, ditulis Jumat (17/03/2023). Bobby meminta agar aparat keamanan melakukan patroli secara rutin dan menjadikan bandara sebagai wilayah prioritas yang mesti diberikan pengamanan ketat. "Karena kejadian berulang dengan jarak tembak yang harusnya masih dalam jangkauan keamanan internal bandara. Selanjutnya karena bandara adalah fasilitas supply chain kebutuhan prioritas, harus sepenuhnya aman dengan tim patroli yang lebih baik," ucap Bobby. Bobby pun menekankan agar aparat keamanan menutup ruang gerak KKB agar tak terus menerus melakukan teror. Menurutnya, menutup ruang gerak KKB diperlukan sebagai upaya melakukan pencegahan akan potensi gangguan keamanan. “Bila tidak segera dilakukan penguatan personel keamanan dan peningkatan kewaspadaan, riskan bisa terulang kembali, oleh karenanya harus dicegah," tandasnya. Diketahui, KKB menembaki pesawat Trigana Air di Bandara Nop Goliat Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. Dilansir Antara, Sabtu (11/3) lalu, pesawat tipe Boeing IL 222 Seri 300 dengan nomor penerbangan PK-YSC ditembak sesaat setelah terbang dari Bandara Dekai sekitar pukul 14.06 WIT. Kabid Humas Polda Papua Kombes Benny Prabowo mengatakan, pesawat Trigana Air itu ditembaki KKB sebanyak 9 kali. Kombes Benny menyebut ditembaki sebanyak 4 kali saat landing dan 5 kali saat take off. Beruntung, pesawat yang membawa 66 penumpang tersebut tetap mendarat dengan selamat di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura. Sebelumnya, KKB pimpinan Egianus Kogoya juga membakar pesawat Susi Air yang mendarat di lapangan terbang di Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Selasa (7/2). Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens pun disandera hingga saat ini keberadaannya masih dalam pencarian.

Topik:

KKB Papua