Tanggapi Anies Soal Politik Identitas, Bawaslu: Isu SARA Itu Paling Gampang dan Mudah untuk Meraup Suara

Akbar Budi Prasetia
Akbar Budi Prasetia
Diperbarui 25 Maret 2023 11:17 WIB
Jakarta, MI - Koordinator Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu RI, Totok Hariyono merespons pernyataan Anies Baswedan yang mengatakan bahwa politik identitas tidak dapat terhindarkan pada Pemilu. Totok mengatakan bahwa politik identitas dan SARA itu menjadi alat politik yang mudah digunakan untuk meraup suara masyarakat. "Menggunakan isu SARA itu paling gampang, murah, dan mudah untuk meraup suara," kata Totok dalam acara Pencegahan Politisasi SARA Bersama Organisasi Lintas Iman di Jakarta, Sabtu (25/3). Totok menjelaskan, politisasi SARA itu mudah untuk meraup suara masyarakat karena lebih mengarah kepada kelompok tertentu. "Melahirkan sentimen kelompok, paling gampang," ujarnya. Jika para calon pemimpin itu menggunakan politisasi SARA untuk meraup suara, kenegarawan calon tersebut patut dipertanyakan. Totok mengatakan, seluruh peserta Pemilu merupakan calon negarawan, jadi harus menggunakan cara yang intelektual dalam memperebutkan kekuasaan. "Kalau itu dilakukan, kualitas kenegarawannya juga kita ragunakan. Biarkan rakyat yang menilai," tandasnya. (ABP)   #Tanggapi Anies Soal Politik Identitas #Isu SARA Itu Paling Gampang dan Mudah untuk Meraup Suara