FK2AS Minta Jokowi Ganti Mentan

Akbar Budi Prasetia
Akbar Budi Prasetia
Diperbarui 27 Maret 2023 14:43 WIB
Jakarta, MI - Forum Komunikasi Kerukunan Antar Suku (FK2AS) menilai, Kementerian Pertanian (Kementan) ditangan Syahrul Yasin Limpo (SYL) tidak ada perubahan yang siginifikan. Sekretaris Jenderal FK2AS, Achmad Sazali, mengatakan, di kepemimpinan SYL Kementan kerap membuat kebijakan yang kontroversi, salah satunya mewacanakan membuka keran impor beras di tengah panen raya. Menurutnya, kebijakan tersebut bertolak belakang dengan visi dan misi Presiden Joko Widodo (Jokowi). Selain itu, Kementan kerap menggunakan data Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai acuan data produksi beras. Padahal, sebagai lembaga yang membidangi pertanian, Kementan seharusnya memiliki data tersendiri sebagai acuan. Oleh karena itu, dia menilai, kinerja Syhrul Yasil Limpo hingga saat ini jauh dari harapan masyarakat. "Kalau saya kasih penilain buat Kementan ini merah atau kalau dalam angka itu lima, rapornya masih merah,  soal data aja mereka enggak punya, setiap dirjen terkoordinasi juga tidak baik, dirjen A bicara lain dirjen B bicara lain," katanya dalam diskusi daring, Senin (27/3). Melihat dari kinerja Menteri Pertanian yang jauh dari harapan masyarakat, Achmad Sazali meminta agar Presiden Jokowi mengganti menteri asal NasDem itu dengan yang lebih kompeten. "Sudah saatnya menurut kami Yasin Limpo diganti karena kinerjanya buruk, besar mudharatnya daripada manfaatnya," tuturnya. Dia menambahkan, jika Syahrul Yasin Limpo tetap dipertahankan, dikhawatirkan akan memberikan citra yang kurang baik terhadap Presiden Jokowi. "Justru malah menambah citra buruk Jokowi maka penggantian Yasin Limpo adalah kebutuhan dan keharusan," tandasnya. (ABP) #FK2AS Minta Jokowi Ganti Mentan

Topik:

Kementan Syahrul Yasin Limpo FK2AS Achmad Sazali

Berita Sebelumnya

Anggota Komisi VI DPR Minta Pertamina Audit Kelayakan Keamanan Semua Kapal Pengangkut BBM

Berita Selanjutnya

Ada Dugaan Korupsi, KPK Geledah Kantor Kementerian ESDM

Berita Terkait

Hukum
Kepala Badan Karantina Indonesia (Barantin), Sahat Manaor Panggabean menyampaikan paparan strategis dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi IV DPR-RI. Rapat yang dipimpin langsung oleh Ketua Komisi IV DPR-RI, Siti Hediati ini guna membahas isu aktual dan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-K/L) Tahun 2026.

Eks Kasubag Kementan Abdul Hafidh Disebut Terseret di Kasus SYL, Kepala Barantin Teruskan ke Biro Hukum

13 Oktober 2025 16:25 WIB

Hukum
Mantan Kasubag Pengadaan Biro Umum Kementan Abdul Hafidh (Foto: Dok MI)

KPK dan PPATK Diminta Telusuri Aliran Dana TPPU SYL, Eks Kasubag Kementan Abdul Hafidh Tersorot!

12 Oktober 2025 11:13 WIB

Hukum
Abdul Hafidh (Foto: Dok MI)

Terseret di Kasus SYL, Eks Kasubag Kementan Abdul Hafidh Malah jadi Pejabat Barantin

9 Oktober 2025 09:28 WIB

Hukum
Logo Badan Karantina Pertanian (Barantan) (Foto: Dok MI)

KPK Masih Rahasiakan Pimpinan DPR "Cawe-cawe' Pengadaan X-Ray Barantan Rp194,2 M

5 Oktober 2025 19:54 WIB

Hukum
Mantan Sekretaris Badan Karantina Pertanian (Barantan) Kementan Wisnu Haryana (kanan) menjawab pertanyaan wartawan usai menjalani pemeriksaan penyidik KPK di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (9/9/2024)

Dear KPK, Masa Pencegahan 6 Orang terkait Korupsi X-Ray Barantan Kedaluwarsa Nih!

5 Oktober 2025 19:25 WIB

Hukum
Badan Karantina Pertanian (Barantan) (Foto: Dok MI)

Penyidikan Korupsi X-ray Barantan Rp 82 M Masih Berjalan, Kapan KPK Tahan Tersangka?

22 September 2025 15:55 WIB