DPR Sebut Ada Oknum Operasi Senyap Soal Pembahasan RUU Kesehatan, Siapa?
![Aldiano Rifki](https://monitorindonesia.com/storage/media/user/avatar/XNyI5VRYut5ImW6o0Y2dgeozbFJ6AXnHLqpUBp2P.jpg )
Aldiano Rifki
Diperbarui
3 April 2023 04:33 WIB
![](https://monitorindonesia.com/images/no-image.png)
Jakarta, MI - Anggota Komisi IX DPR RI Irma Suryani Chaniago mengklaim ada oknum yang melakukan operasi senyap agar pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) Kesehatan dilakukan di Badan Legislasi (Baleg).
"Besok ada rapat Bamus DPR, isunya ada oknum yang terus gerilya untuk potong kompas agar RUU Kesehatan langsung terjun bebas ke baleg tanpa melalui komisi terkait, yaitu komisi IX," kata Irma kepada wartawan, Senin (3/4).
Irma juga menyebut Baleg DPR tidak berfungsi membahas draf RUU, tetapi hanya melakukan sinkronisasi terhadap rancangan yang dihasilkan DPR dan pemerintah. "Saya menyampaikan ini agar tidak terjadi lagi kasus potong kompas yang menimbulkan kecurigaan publik bahwa ada kongkalikong antara pemerintah dan badan legislasi DPR," tutur Irma.
Diketahui, Komisi IX DPR telah mendapat penugasan dari Pimpinan DPR untuk membahas Rancangan Undang-Undang (RUU) Kesehatan.
Irma menjelaskan, RUU Kesehatan memang tugas pokok dan fungsi (tupoksi) Komisi IX DPR. Penugasan ini tertera dalam surat Pimpin DPR dengan Nomor T/160/PW01/02/2023 tertanggal 14 Februari 2023. Surat itu ditandatangani Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad.
Awalnya, berhembus kabar bahwa RUU Kesehatan akan langsung dibahas oleh Badan Legislasi (Baleg). Rencana ini diprotes keras Komisi IX DPR, yang membidangi kesehatan. Dengan hal ini, Pimpinan DPR pun memutuskan, yang bertugas membahas RUU Kesehatan adalah Komisi IX DPR.
#RUU Kesehatan
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
Berita Terkait
Hukum
![Komisi I DPR Minta TNI Usut Tuntas Dugaan Anggotanya Aniaya Pelajar di Deli Serdang Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/meutya-hafid.jpg)
Komisi I DPR Minta TNI Usut Tuntas Dugaan Anggotanya Aniaya Pelajar di Deli Serdang
16 jam yang lalu
Politik
![DPR Khawatir Tewasnya Ismail Haniyeh Buat Situasi Timur Tengah Semakin Memanas Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Hafid (Foto: MI/Dhanis)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/meutya-hafid.jpg)
DPR Khawatir Tewasnya Ismail Haniyeh Buat Situasi Timur Tengah Semakin Memanas
17 jam yang lalu
Politik
![Anggota Pansus Haji: Tak Perlu Layani Pernyataan Ketum PBNU, Karena Tak Punya Landasan Anggota Pansus Haji DPR, John Kennedy Azis (Foto: MI/Dhanis)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/jhon-kenedy-aziz.webp)
Anggota Pansus Haji: Tak Perlu Layani Pernyataan Ketum PBNU, Karena Tak Punya Landasan
19 jam yang lalu
Politik
![Ormas Keagamaan Mulai Berebut Jatah Kelola Tambang, DPR Minta Pemerintah Cabut PP Nomor 25 Tahun 2024 Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto (Foto: Ist)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/anggota-komisi-vii-dpr-ri-mulyanto.webp)
Ormas Keagamaan Mulai Berebut Jatah Kelola Tambang, DPR Minta Pemerintah Cabut PP Nomor 25 Tahun 2024
30 Juli 2024 21:00 WIB
Hukum
![Mbak Ita, Ketua Komisi D DPRD Jatim Alwin Basri, Ketua Gapensi Semarang Martono dan Rahmat Djangkar jadi Tersangka Korupsi Ketua Komisi D DPRD Jatim Alwin Basri, suami Wali Kota Semarang, Mbak Ita (Foto: Istimewa)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/ketua-komisi-d-dprd-jatim-alwin-basri.webp)
Mbak Ita, Ketua Komisi D DPRD Jatim Alwin Basri, Ketua Gapensi Semarang Martono dan Rahmat Djangkar jadi Tersangka Korupsi
30 Juli 2024 19:48 WIB