Waspada Pemalsuan QRIS, Komisi VIII DPR Minta Pengurus Masjid Tingkatkan Pengawasan

Jakarta, MI- Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi menilai, pentingnya para pengurus Masjid meningkatkan pengawasan dan rasa waspada atas tindakan pemalsuan QRIS atau QR palsu kotak amal masjid yang sedang marak belakangan terakhir ini. Pasalnya, tindakan pemalsuan QR kotak amal Masjid tersebut terjadi di sejumlah Masjid besar di Jakarta. “Pengurus masjid diminta untuk meningkatkan pengawasan dan mewaspadai khususnya pada jam-jam tertentu kepada mereka yang seolah-olah datang ke Masjid untuk beribadah tenyata melakukan penipuan,” tegas Politikus PAN itu, Selasa (11/4/2023). Ashabul menekankan, penting untuk masjid- masjid melakukan upaya preventif guna mencegah terjadinya tindakan pemalsuan QR ke depan. “Jadi Masjid-masjid itu perlu melakukan upaya-upaya preventif terjadinya intervensi atau penyusup-penyusup yang bisa melakukan berbagai macam cara untuk melakukan penipuan dan mendapatkan keuntungan melalui kotak amal Masjid itu,” tegas dia. Ashabul menduga tindakan pemalsuan QR Masjid tersebut dilakukan secara sistematis. Menurutnya, tindakan pemalsuan QR tersebut bisa dilakukan secara berkelompok. “Harus diperketat. Ya bisa saja mereka itu kan sistematis, bisa jadi (berkelompok),” pungkasnya. Sebelumnya, viral kasus penipuan dengan modus mengganti QRIS kotak amal Masjid oleh seorang pria. Kasus ini bermula dari aksi kasus QRIS palsu di Masjid Nurul Iman Blok M Square, Jakarta Selatan yang terekam kamera CCTV masjid.