PRIMA Akui Alami Intimidasi dari Kekuatan Politik

Akbar Budi Prasetia
Akbar Budi Prasetia
Diperbarui 18 April 2023 22:44 WIB
Jakarta, MI - Partai PRIMA mengaku telah mengalami intimidasi saat melaksanakan verifikasi faktual (verfak). PRIMA merasa ada kekuatan besar yang ini menjegal untuk tidak menjadi peserta Pemilu serentak 2024. Hal tersebut diakui Ketua Umum Partai PRIMA, Agus Jabo Priyono saat konferensi pers di Kantor DPP Partai PRIMA, Jakarta Pusat, Cempaka Putih, Selasa (18/4). "Kami menyakini bahwa di belakang kekuatan-kekuatan yang mengintimidasi ini ada kekuatan besar," kata Jabo. Aktivis 98 ini menjelaskan, kekuatan besar yang ingin menjegal Partai PRIMA untuk tidak lolos sebagai peserta Pemilu 2024. Jabo menyebutkan bahwa ada kekuatan politik dibalik upaya penjegalan tersebut. Jabo mengaku penjegal itu telah dirasakan ketika Partai PRIMA melakukan verifikasi administrasi. Kendati begitu, pada tahapan verifikasi administrasi Partai PRIMA dinyatakan lolos verifikasi. "Itu kekuatan-kekuatan politik yang memang sejak awal dalam proses verifikasi yang ada di KPU itu mereka tidak ingin PRIMA ikut dalam Pemilu 2024," tandasnya. (ABP)   #PRIMA Akui Alami Intimidasi