Gegara Tolak Timnas Israel, Pendukung Ganjar Lari ke Prabowo!

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 20 April 2023 10:05 WIB
Jakarta, MI - Pengamat politik dan Direktur IndoStrategi Research and Consulting Arif Nurul Imam menilai, merosotnya elektabilitas Gurbernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo akibat dari sikap penolakan terhadap Timnas Israel Piala Dunia U-20 2023 yang berujung pada gagalnya Indonesia menjadi tuan rumah. “Blunder Ganjar terhadap sikap saat penolakan Piala Dunia U-20,” kata Arif kepada wartawan, Kamis (20/4). Menurut Arif, pendukung sepak bola di Indonesia pasti kecewa dan mengalihkan suaranya kepada calon lain termasuk Prabowo Subianto. “Mereka mengalihkan dukungan kepada calon lain termasuk Prabowo,” lanjut Arif. Soal naiknya elektabilitas Prabowo, Arif menilai jika endorsement Presiden Jokowi yang cukup intensif membuat tingginya perolehan suara Prabowo. “Endorsement yang semakin masif dan intensif tentu ini akan memicu pendukung Jokowi untuk mengalihkan dukungan dari Ganjar Pranowo ke Prabowo Subianto sehingga dampaknya elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra tersebut naik, dan Ganjar merosot,” tukasnya. Sebelumnya, lembaga-lembaga survei mengeluarkan hasil temuannya terkait elektabilitas tokoh-tokoh yang disebut-sebut akan mengikuti kontestasi Pemilihan Presiden 2024 mendatang. Ada tiga nama yang cenderung stabil memperoleh posisi teratas yaitu Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan terakhir Anies Baswedan. Lembaga survei Indikator Politik dan PRC merilis bahwa elektabilitas Prabowo Subianto mengungguli dua pesaingnya. Indikator menyebut, jika pemilihan dilakukan hari ini, Prabowo akan menang dengan perolehan 32,7 persen. Sedangkan menurut PRC elektabilitas Prabowo berhasil menyentuh 48,7 persen, meninggalkan Ganjar yang cenderung merosot dan Anies yang mengalami stagnan. (Wan)