Ganjar Pranowo Capres PDIP, Pengamat Khawatir Masyarakat Kecewa Lagi

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 21 April 2023 17:52 WIB
Jakarta, MI - Pengamat Politik Universitas Al-Azhar Ujang Komarudin menyoroti keputusan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri yang menunjuk Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden (capres) 2024. Menurut Ujang, keputusan di momentum Hari Raya Idul Fitri 1444 H yang dimandaatkan oleh PDIP ini belum tentu diterima dengan baik publik. “Ini dianggap oleh mereka (PDIP) momentum yang bagus. Tapi ya bagi publik belum tentu. Ini hari fitri, hari suci, mestinya saling silaturahmi bukan ditunggangi untuk kepentingan politik," kata Ujang kepada Monitor Indonesia, Jum'at (21/4). Langkah ini, lanjut Ujang, adalah upaya PDIP mengembalikan nama baik Ganjar dan partai pasca kegagalan Indonesia menjadi tuan rumah ajang Piala Dunia U-20 yang menggembosi elektabilitas mereka. “Mungkin agar semua melihat dan bersimpati pada PDIP dan Ganjar. Tetapi, masyarakat Indonesia kan sudah cerdas. Kadang, kalau sudah kecewa ya kecewa," ungkap Ujang. "Kecuali, kalau luka itu diobati. Saya melihatnya ini bagian dari mitigasi PDIP dengan segala upaya yang dilakukan untuk merebound-kan kembali elektabilitas," tambah Ujang. Ujang pun mengkhawatirkan akan pengumuman capres yang akan dilakukan oleh PDIP bertepatan dengan momentum Hari Raya Idul Fitri 1444 H akan blunder kedua kalinya. Mestinya, tambah Ujang, momentum Idul Fitri dimanfaatkan untuk saling introspeksi diri masing-masing dan sucikan jasmani serta rohani. "Jangan sampai pengumuman capres PDIP ini menjadi blunder ke dua kalinya,” tutur Ujang. #Ganjar Pranowo Resmi Jadi Capres #Ganjar Pranowo Capres 2024 #Megawati Tunjuk Ganjar Capres 2024 #Ganjar Capres PDIP