Pengamat Ungkap Alasan Prabowo Tak Pantas Dampingi Ganjar Pranowo

Rizky Amin
Rizky Amin
Diperbarui 24 April 2023 16:24 WIB
Jakarta, MI - Ketua Umum Partai Gerindra tidak pantas dan terasa aneh diposisikan sebagai cawapres Ganjar Pranowo atau cawapres lainnya. Lagian, saat ini elektabilitas Prabowo lebih unggul dibanding Ganjar, dan capres dari Partai Gerindra ini juga telah berpengalaman mencalonkan diri pada Pilpres 2014 dan 2019. "Merupakan hal sangat aneh dan juga tidak baik dari segi kepantasan dan juga gengsi politik," kata Peneliti Indikator Politik Indonesia Bawono Kumoro, Senin (24/4). "Apabila setelah maju sebagai calon presiden dalam dua pemilihan presiden terdahulu lalu kemudian maju sebagai calon wakil presiden di pemilihan presiden mendatang," sambungnya. Menurut Bawono bahwa pernyataan Presiden Jokowi diputar seolah menyebut Prabowo direkomendasikan jadi cawapres Ganjar Pranowo. Padahal, Jokowi menyebut baik Ganjar maupun Prabowo akan menemukan cawapresnya masing-masing. "Kalau dicermati secara lebih seksama, Presiden dalam momen itu tidak mengatakan nama Prabowo Subianto cocok sebagai bakal calon wakil presiden bagi Ganjar," bebernya.