Partai Mana Lagi yang Bakal Dukung Ganjar Pranowo?

Rizky Amin
Rizky Amin
Diperbarui 26 April 2023 17:13 WIB
Jakarta, MI - Sejumlah partai politik Parpol) telah merapat ke PDI Perjuangan memberikan dukungan terhadap Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo maju sebagai calon presiden (Capres) 2024 mendatang. Tercatat sudah ada 3 partai lain yang juga mendukung Ganjar maju capres, yakni Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), dan teranyar ini Partai Persatuan Pembangunan (PPP). PSI memutuskan mencalonkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden atau capres di Pilpres 2024, pada Oktober 2022 lalu. Salah satu alasan inisiatif PSI mendukung Ganjar Pranowo yakni atas dasar aspirasi masyarakat yang melalui proses panjang. Awalnya, PSI menyaring beberapa nama untuk dilakukan polling calon pemimpin Tanah Air. Ternyata hasil menunjukkan, Ganjar Pranowo menduduki posisi tertinggi dibanding nama-nama lainnya seperti Erick Thohir dan Najwa Shihab. "Di mana pada saat itu DPP PSI, kita melemparkan kepada semua pengurus daerah, tolong disaring nama-nama dan dari nama yang didapatkan itu ada beberapa nama, kalau saya boleh buka di sini bukan hanya Pak Ganjar Pranowo," kata Ketua Bidang Luar Negeri, Komunikasi dan Hubungan Antar Lembaga Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Cheryl Tanzil, saat itu. "Lalu, kita polling terbuka online dan hasilnya memang nama pak Ganjar yang tertinggi," lanjutnya. Selain PSI, giliran PDIP resmi mengusung orang nomor satu di Jawa Tengah itu. Megawati Soekarnoputri menunjuk kader PDIP itu sebagai calon presiden pada Jum'at, 21 April 2023 kemarin. Pasca pengumuman pencapresan itu, Partai Hanura turut mendukung Ganjar Pranowo untuk maju sebagai capres di Pilpres 2024. "Itu sebabnya tadi malam begitu setelah Ibu Mega mengumumkan di depan Presiden RI saya yakin itulah pilihan Pak Jokowi yang saya tunggu-tunggu dan saya ikut serta mendukung Ganjar Pranowo menjadi Presiden Republik Indonesia yang akan datang," kata Ketum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) saat baru-baru ini. Tak sampai tiga partai politik saja, kini bertambah menjadi 4 parpol siap dukung Ganjar. Yakni Partai Persatuan Pembangunan atau PPP. Dukungan politik kepada Ganjar merupakan upaya untuk melanjutkan estafet kepemimpinan 2024-2029. Menurut Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono, dukungan itu pernah diberikan PPP pada Pilkada Jateng 2018-2023. “PPP telah menghantarkan beliau menjadi gubernur Jawa Tengah yang berpasangan dengan kader PPP Gus Taj Yasin yang merupakan putera dari almarhum KH Maimun Zubair, beliau adalah guru kami semua,” kata Mardiono. Kemudian, PPP menitipkan politik amar ma’ruf nahi munkar kepada Ganjar untuk diimplementasikan. Mardiono menekankan agar prinsip poitik religius diterapkan. “Sebab PPP yakin, seyakin-yakinnya, bahwa dengan kultur NU beliau pasti memiliki visi yang sama dengan PPP. Semoga Indonesia yang didambakan oleh umat dan pendiri bangsa ini dapat menjadi negeri baldatun thoyyibatun warabbun ghaffur,” kata Mardiono. Selanjutnya, PPP memandang bahwa kapasitas, integritas, dan akseptabilitas, Ganjar sangat layak untuk menduduki posisi sebagai presiden. Selain itu, dukungan popularitas dan elektabilitas sebagai politisi telah dibuktikan beragam survei dengan menempatkan posisi teratas bila dibandingkan dengan tokoh-tokoh yang lainnya. Selain itu, menurut Mardiono secara historis, Ganjar merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dengan PPP. Ini karena karena sang mertua, Ahmad Supriadi, pernah menjabat sebagai ketua DPC PPP Purbalingga selama 4 periode 1973-1991. Kemudian selama lima periode beliau menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Purbalingga hingga menjadi Anggota MPR RI dari PPP. “Hingga saat ini rumah mertua beliau juga masih digunakan sebagai kantor DPC PPP di Purbalingga. Kakar ipar beliau bernama Nurul Hidayah saat ini menjabat sebagai ketua DPC PPP Purbalingga sekaligus anggota Fraksi PPP DPRD Jateng,” ujar Mardiono. Tak hanya itu saja, menurut dia, berdasarkan forum Rapimnas kelima PPP, maka DPP PPP akan berusaha secara maksimal melakukan komunikasi dan langkah-langkah untuk mendorong agar PPP dapat bakal calon wakil presiden mendampingi Ganjar Pranowo. (Aswan)