PPP Dukung Ganjar Pranowo Capres hingga Sandiaga Uno Belum Gabung PPP

Rizky Amin
Rizky Amin
Diperbarui 27 April 2023 01:19 WIB
Jakarta, MI - Sandiaga Uno yang telah mundur dari Partai Gerindra yang membesarkan namanya hingga menjadi Menteri Parekraf, dikabarkan belum bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). PPP ini baru saja menyatakan dukungan terhadap capres Ganjar Pranowo yang diusung oleh Partai PDI Perjuangan pada beberapa waktu lalu. Alasan Sandiaga Uno belum bergabung dengan PPP karena ada tahapan dan pemikiran yang harus dilalui. "Sampai saat ini belum (bergabung PPP). Masih terus melihat peluang karena yang harus kita perjuangkan, itu adalah pemikiran kita," kata Sandiaga Uno kepada wartawan, Rabu (26/4). Menurut Sandiaga Uno, dalam memberikan suatu kontribusi suatu sumbangsih, bukan hanya pada alasan mundur karena akan mengambil suatu peluang yang terkesan nanti tidak dipikirkan matang-matang. Tetapi harus ada tahapan yang harus dipikirkan. "Harus ada kesesuaian pemahaman pemikiran dan gagasan, dan itu adalah langkah-langkah yang kita tempuh dalam beberapa minggu dan beberapa bulan ke depan," ungkapnya. Sandiaga Uno, menegaskan bahwa saat ini komunikasi dirinya dengan PPP dan partai politik lainnya masih berjalan dengan baik. "Komunikasi selalu dengan masyarakat, komunikasi dengan para tokoh-tokoh bukan hanya politik, tapi yang ingin memberikan harapan ke depan ini akan saya sampaikan kepada teman-teman yang ada di partai politik," pungkasnya. Sandiaga Uno Mundur dari Gerindra  Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan alasan dirinya mengundurkan diri dari Partai Gerindra menggunakan surat resmi. Menurut Sandiaga Uno, surat tersebut merupakan bagian dari etika politik yang dihormati dan dipatuhinya. "Tentu semua harus ada mekanisme, administrasi, etika, hormat kepada yang saya sangat teladani Pak Prabowo," ujar Sandiaga Uno di sela-sela acara halal bihalal di Kediaman Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, Jalan Denpasar Raya, Kuningan, Jakarta, Minggu (23/4) kemarin. Sandiaga Uno mengatakan bahwa surat tersebut ditujukan kepada Prabowo Subianto selaku Ketum Partai Gerindra dan diserahkan melalui Sufmi Dasco Ahmad. Dia pun mengaku surat tersebut bersifat rahasia namun terdapat poin pengalamannya berjuang bersama Prabowo di Partai Gerindra. "Beliau negarawan dan saya berjuang bersama Pak Prabowo dan apa yang saya rasakan saya tuangkan di surat itu dan saya sampaikan ke Pak Dasco," tandas Sandiaga. PPP Dukung Ganjar Pranowo Capres 2024 Partai Persatuan Pembangunan (PPP) telah resmi mengumumkan mendukungnya terhadap Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Alasannya adalah yang pertama, PPP ingin melanjutkan dukungan politik kepada Ganjar dalam pencalonan presiden RI untuk melanjutkan estafet kepemimpinan peridoe 2024-2029. "Dukungan serupa telah pernah diberikan oleh PPP, yakni pada Pilkada Jateng 2018. PPP telah mengantarkan beliau menjadi Gubernur Jateng yang berpasangan dengan kader PPP Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin)," kata Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono, Rabu (26/4). Kedua, PPP ingin menitipkan politik amar ma'ruf nahi munkar kepada Ganjar untuk diimplementasikan dalam tatanan politik pemerintahan di masa mendatang melalui prinsip-prinsip politik religius. "Sebab, PPP yakin seyakin-yakinnya bahwa dengan kultur yang berasal dari keluarga NU, Beliau pasti memiliki visi yang hampir sama dengan PPP," lanjut Mardiono. Alasan ketiga, PPP memandang bahwa kapasitas, integritas, dan akseptabilitas Ganjar sangat layak menduduki posisi sebagai pemimpin bangsa. PPP juga melihat popularitas dan elektabiltas Ganjar sebagai politisi selalu berada teratas dibanding dengan tokoh lainnya yang santer dibicarakan untuk menjadi capres. Keempat, Mardiono menyebut bahwa secara historis, Ganjar tidak dapat dipisahkan dari PPP. Mertua Ganjar, Amhad Musadik, pernah menjabat sebagai Ketua DPC PPP pada 1973-1991. Selain itu, pernah juga selama 5 periode menjabat anggota DPRD kabupaten dan satu periode anggota MPR RI dari PPP. "Hingga saat ini rumah mertua Beliau juga masih digunakan sebagai kantor DPC PPP di Kabupaten Purbalingga," kata Mardiono melanjutkan. Tak hanya itu, kakak ipar Ganjar, Nurul Hidayat, juga menjabat Ketua DPC PPP Purbalingga sekaligus merupakan anggota DPRD Jateng dari Fraksi PPP. Sementara alasan keenam adalah berdasarkan mandat yang diberikan forum Rapimnas 5, PPP berusaha maksimal melakukan komunikasi dan langkah-langkah politik untuk mendorong agar kader PPP dapat dipasangkan sebagai bakal calon presiden pendamping Ganjar. "Ini saya tekankan karena ini amanat dari konstitusi PPP. Keinginan ini bukan harapan berlebihan, mengingat Hamzah Haz pernah jadi Wapres mendamping Megawati (Soekarnoputri)," ujar Mardiono. (Wan) #PPP Dukung Ganjar Pranowo Capres#