Dukungan PPP Kepada Ganjar Jadi Pemicu KIB Pecah!

Rizky Amin
Rizky Amin
Diperbarui 27 April 2023 02:45 WIB
Jakarta, MI - Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia Ujang Komarudin menilai dukungan Partai Persatuan Pembangunan  (PPP) terhadap Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024 bakal menjadi pemicu Koalisi Indonesia Bersatu atau KIB pecah. Kata Ujang, KIB adalah poros politik untuk kepentingan Pilpres 2024 yang dibentuk oleh Golkar, PPP, dan PAN. "Jadi, saya melihat soal KIB, mungkin terbelah. Mungkin bubar," ujar Ujang kepada wartawan, Kamis (27/4). Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Political Review ini terbelahnya KIB menjadi hal wajar mengingat poros politik itu tidak memiliki sosok capres atau cawapres unggulan. "Jadi, buat apa di KIB kalau tidak punya jagoan atau capres yang punya elektabilitas tinggi. Pasti akan bergabung mendukung capres dengan elektabilitas tinggi," kata Ujang. Dengan begitu, Ujang pun memprediksi satu partai dari KIB lain juga bakal menyusul PPP mendukung Ganjar sebagai Capres 2024. Ujang menyebut PAN ada kemungkinan menyusul PPP. "Apalagi ketum partai berkelir biru itu, yakni Zulkifli Hasan atau Zulhas pernah memberi kode dukungan kepada Ganjar. PAN akan dukung Ganjar. Tinggal tunggu waktu saja. Sudah kelihatan," ungkapnya. Ujang melanjutkan, bahwa hanya Golkar yang nantinya ada kemungkinan berbeda dari PPP dalam mendukung Ganjar. Menurutnya, partai yang dipimpin Airlangga Hartarto itu bakal mengarahkan dukungan kepada Menhan RI Prabowo Subianto. Arah Golkar ke Prabowo, tambah Ujang, sebenarnya menjadi skenario yang sesuai dengan keinginan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). "Jadi, yang sekarang dipecah itu, diatur strateginya, ya, itu tadi, agar tidak bulat, Golkar akan disimpan untuk mendukung Prabowo," pungkas Ujang. #KIB Pecah

Topik:

PPP Ganjar KIB