Soal Hubungan Surya Paloh dan Jokowi, Yusak Farchan: Tidak Happy NasDem Capreskan Anies

Akbar Budi Prasetia
Akbar Budi Prasetia
Diperbarui 14 Mei 2023 19:05 WIB
Jakarta, MI - Pengakuan Partai NasDem terkait hubungan Surya Paloh dengan Presiden Jokowi yang tidak harmonis dapat nilai sebagai sentimen politik dari kedua tokoh itu sedang kencang-kencangnya. Direktur Eksekutif Citra Institute, Yusak Farchan, menilai, bahwa Presiden Jokowi tidak suka dengan manuver yang dilakukan Partai NasDem. Apalagi, pasca dukung Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres). "Tidak diundangnya Surya Paloh dalam pertemuan ketua umum-ketua umum parpol menjadi indikator bahwa Jokowi tidak happy dengan pilihan politik NasDem yang mencapreskan Anies," jelas Yusak kepada Monitor Indonesia, Minggu (14/5). Dekan FISIP Universitas Sutomo ini menuturkan, hubungan yang renggang antara Surya Paloh dengan Anies Baswedan ini pastinya akan berdampak pada Partai NasDem. NasDem pastinya tidak akan dilibatkan dalam kepentingan Jokowi di 2024. "Implikasi politiknya ya tentu NasDem tidak bisa lagi diharapkan untuk memback up kepentingan Jokowi di Pilpres 2024," jelas Yusak. Meski hubungan keduanya tidak cukup baik, menurut Yusak, Jokowi akan tetap mempertahankan menteri asal Partai NasDem. Sebab, NasDem menjadi salah satu partai yang mendukung Jokowi di 2 periode Pilpres. "Sejauh ini Jokowi belum berani karena bagaimanapun kontribusi NasDem kepada Jokowi dalam dua kali Pilpres tidak bisa diabaikan," tandas Yusak. (ABP)       #Hubungan Surya Paloh dan Jokowi #Yusak Farchan #Surya Paloh dan Jokowi Tidak Harmonis