Demokrat: SBY Hanya 3 Kali Bertemu Jokowi

Akbar Budi Prasetia
Akbar Budi Prasetia
Diperbarui 2 Juni 2023 20:42 WIB
Jakarta, MI - Partai Demokrat tanggapi pernyataan Jokowi yang menyampaikan bahwa Demokrat menyambangi Istana pada malam hari. Terkait hal ini, Sekretaris Jenderal, Teuku Riefky Harsya mencoba bertanya kepada Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). "Saya bertanya dan memohon penjelasan dari Bapak SBY baik dalam kapasitasnya sebagai Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat maupun sebagai Presiden RI ke-6," kata Riefky dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Jumat (2/6). Saat dirinya menanyakan hal tersebut, tercatat dalam kurun waktu 3,5 tahun hanya 3 kali bertemu dengan Presiden Joko Widodo. Pertama, terjadi pada tanggal 10 Oktober 2019 di Istana Merdeka, pada siang hari. "Pertemuan itu atas inisiatif dan undangan Presiden Joko Widodo," kata Riefky. Selanjutnya kedua, saat Bapak SBY menghadiri pernikahan Kaesang Pangarep di Solo. Kata Riefky, pertemuan itu terjadi pada malam hari. Saat itu Bapak SBY hadir bersama AHY beserta istri dan EBY (Edhie Baskoro Yudhoyono) beserta istri, untuk memenuhi undangan. "Guna mengucapkan selamat atas pernikahan putra Presiden Joko Widodo," jelas Riefky. Kemudian yang ketiga, kata dia, SBY bertemu Presiden Joko Widodo di Kawasan Garuda Wisnu Kencana (GWK) Bali pada tanggal 15 November 2022 pada malam hari. "Karena undangan yang diterima Bapak SBY adalah menghadiri Gala Dinner G20 pada malam hari," jelas Riefky. Dia menjelaskan, ketiga pertemuan tersebut yang menentukan tempat dan waktunya adalah Presiden Joko Widodo. SBY, kata dia, menghormati Presiden Joko Widodo sebagai Kepala Negara, yang sedang mengemban amanah saat ini. Artinya, ketiga pertemuan itu inisiatif datang dari Presiden Joko Widodo. "Bukan atas inisiatif Bapak SBY apalagi meminta waktunya malam hari," tandas Riefky. (ABP)       #SBY Hanya 3 Kali Bertemu Jokowi #Demokrat Tanggapi Pernyataan Jokowi