Hary Tanoe Sebut Kerja Sama dengan PDIP Amankan Partai Perindo 

Rizky Amin
Rizky Amin
Diperbarui 12 Juni 2023 02:10 WIB
Jakarta, MI - Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo menyebut alasan kerja sama dengan PDIP salah satunya adalah untuk mengamankan partainya. Dengan demikian elektabilitas partai Perindo, menurut Hary, akan meningkat dengan adanya kerjasama politik tersebut. "Jadi sebetulnya yang membedakan paling mendasar adalah kesiapan daripada PDIP untuk mengusung capres-nya karena threshold-nya sudah terlewati di atas 20%, sehingga kerjasama yang kita lakukan itu adalah pasti," kata Hary di DPP Partai Perindo, Jakarta Pusat, Minggu (11/6). "Sehingga kita bisa memulai lebih cepat dari sekarang. Karena saya sangat berharap dengan adanya kerja sama ini elektabilitas partai Perindo akan lebih cepat naik," tambahnya. Selain itu, ia menilai PDIP paling siap di antara partai lainnya dalam menghadapi kontestasi politik mendatang. Salah satunya presidential treshold yang sudah melebihi 20%. Sementara itu, partai lainnya belum siap. "Karena PDIP adalah partai yang paling siap. Yang sudah memiliki treshold lebih dari 20% untuk mengusung capres, calon presiden," bebernya. "Sedangkan partai lain itu masih belum bisa, kapan siap nya kita tidak tahu. Bisa bulan ini, bisa bulan depan, bisa dua bulan lagi," timpalnya. Sebelumnya, Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo bertandang ke Kantor DPP PDI Perjuangan di Jalan Diponegoro Jakarta. Usai menjalani pertemuan tertutup dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Hary Tanoesoedibjo membulatkan satu suara mendukung calon presiden yang diusung PDIP untuk Pilpres 2024 yakni Ganjar Pranowo. "Kerja sama politik ini adalah kerja sama dalam kaitannya pilpres untuk mengusung Bapak Ganjar Pranowo pemenangan sebagai Calon Presiden Indonesia 2024," ujar Hary Tanoesoedibjo kepada awak media di lokasi, Jum'at (9/6). Menurut Hary, dukungan yang disampaikan adalah sebuah pertimbangan kuat yang disepakati oleh partainya usai menyambangi sejumlah partai politik lain, seperti Gerindra. “Pada akhirnya putusan jatuh untuk bermitra kerja sama politik degan PDI Perjuangan," yakin Hary. Hary berharap, dukungannya untuk Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024 bisa juga dapat berimbas ke Pemilu Legislatif 2024. (LA)