Hasil Pleno PKB: Cak Imin Dilarang Bicara Soal Pilpres

Akbar Budi Prasetia
Akbar Budi Prasetia
Diperbarui 19 Juni 2023 12:40 WIB
Jakarta, MI - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar (Cak Imin) diminta untuk tidak berbicara mengenai pemilihan presiden (Pilpres). Hal tersebut diputuskan dari Hasil Rapat Pleno DPP PKB. "Rapat Pleno DPP akhirnya memutuskan, agar Gus Muhaimin Iskandar mulai hari ini dipingit, kalau pakai bahasa Jawa. Dipingit tidak boleh berbicara soal Pilpres," kata Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PKB, Jawa Tengah, Yusuf Chudlori di DPP PKB, Senin (19/6). Dia mengatakan, pada saat Rapat Pleno berlangsung, pembahasan mengenai Pilpres memang cukup memanas. Namun, pada akhirnya telah diputuskan bahwa Muhaimin Iskandar tidak diperkenankan untuk berbicara mengenai Pilpres maupun pencapresan. "Tadi sempat ada diskusi yang lumayan menghangat soal Pilpres," ujarnya. Dia menjelaskan, Muhaimin Iskandar nantinya hanya diperbolehkan untuk menyampaikan keputusannya ke pada pengurus DPP PKB. Kata dia, untuk saat ini para pengurus meminta kepada Muhaimin Iskandar untuk mempersiapkan diri menghadapi konstelasi di 2024. "Cukup nanti mendelegasikan ke pengurus DPP. Karena Gus Muhaimin ibaratnya pengantin. Kalau dalam tradisi Jawa pengantin itu sudah harus mulai masuk kamar, sudah mulai berbenah, siap-siap," terangnya. "Maka oleh para kiyai, dewan syuro DPP, Gus Muhaimin diminta untuk tidak bicara soal Pilpres," pungkasnya. (ABP)   #Hasil Pleno PKB #Cak Imin Dilarang Bicara Soal Pilpres