Bisa jadi Cawapres, Citra Institute: Sepanjang Barter Kepentingan Cak Imin dan Erick Tercapai

Akbar Budi Prasetia
Akbar Budi Prasetia
Diperbarui 21 Juni 2023 12:32 WIB
Jakarta, MI - Direktur Eksekutif Citra Insitute, Yusak Farchan, mengatakan, peluang Erick Thohir untuk menjadi cawapres Prabowo Subainto terbuka lebar. Hal itu bisa saja terjadi, kata Yusak, asalkan Erick Thohir dapat mengawal kepentingan dari Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. "Sepanjang barter kepentingan antara Cak Imin dan Erick tercapai, maka terbuka kemungkinan Erick menjadi cawapres Prabowo," jelasnya kepada Monitor Indonesia, Rabu (12/6). Selain itu, tambah Yusak, elektoral dari Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu cukup bersaing dengan kandidat lainnya. Dai menambahkan, dalam survei elektabilitas Erick Thohir kerap menduduki posisi teratas, bahkan berteger di posisi tiga besar. "Apalagi, elektabilitas Erick sebagai cawapres kan menempati urutan teratas atau menjadi top of mind," jelasnya. Dia mengatakan, Ketua Umum PSIS itu juga mendapatkan dorongan dari Partai Amanat Nasional (PAN) untuk menjadi cawapres. Hal ini semakin menguatkan bargaining dari Erick. "Di luar itu, Erick sendiri juga diendorse oleh PAN sebagai cawapres," tandasnya. (ABP)       #Citra Institute #Barter Kepentingan Cak Imin dan Erick