Puan Minta Pemda Perketat Pengawasan Hewan Kurban

Akbar Budi Prasetia
Akbar Budi Prasetia
Diperbarui 23 Juni 2023 14:15 WIB
Jakarta, MI - Ketua DPR RI, Puan Maharani meminta pemerintah daerah memperketat pengawasan terhadap penjualan hewan kurban. Dengan begitu, tidak ada hewan kurban yang terjangkit virus beredar di masyarakat. "Pemerintah harus bisa memastikan semua hewan kurban yang dijual dalam kondisi sehat," katanya dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Jumat (23/6). Ketua DPR RI perempuan pertama ini juga meminta kepada Dinas Pertenakan dan Kesehatan Hewan untuk terus melakukan pemeriksaan terhadap hewan kurban. "Pemda melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan harus mengintensifkan pemeriksaan hewan di kandang peternak atau lapak-lapak penjual hewan kurban," tuturnya. Dia membeberkan ada beberapa hewan kurban yang terinfeksi LSD diantaranya, di Provinsi Banten diketahui terdapat 332 ekor hewan yang terinfeksi virus LSD. Kemudian, di Sidoarjo, Jawa Timur, terdapat 250 ekor sapi kurban yang juga terjangkit virus tersebut. Selain itu, di Kabupaten Ciamis, Kabupaten Sukabumi dan Kota Depok, Jawa Barat, juga ditemukan hewan kurban yang terinfeksi virus LSD. Sebanyak 103 hewan terjangkit virus yang berasal dari serangga vektor, seperti nyamuk dan kutu. Oleh karena itu, Puan meminta pemerintah memperbanyak pendistribusian vaksin ke peternakan. Hal dilakukan untuk meminimalisir penyebaran virus pada hewan kurban. Puan mendorong pemerintah segera memberi bantuan untuk pemerintah daerah yang kekurangan stok vaksin. "Jangan sampai karena kurangnya vaksin nanti akan berdampak terhadap pasokan hewan kurban," tandasnya. (ABP)     #Puan Minta Pemda Perketat Pengawasan Hewan Kurban