Dewan Kehormatan PDIP Bakal Tindak Perbuatan Effendi Simbolon, Indikasi Dukung Prabowo Subianto!
![Rizky Amin](https://monitorindonesia.com/storage/media/user/avatar/itRv0F8Yp6cnf71Qr5dbR4ADRJdHvXKyK3TNnQd1.jpg )
Rizky Amin
Diperbarui
8 Juli 2023 19:51 WIB
![Dewan Kehormatan PDIP Bakal Tindak Perbuatan Effendi Simbolon, Indikasi Dukung Prabowo Subianto!](https://monitorindonesia.com/2022/09/IMG_20220914_125900.jpg)
Jakarta , MI - Dewan Kehormatan PDIP berencana bakal menindak perbuatan Effendi Simbolon yang terindikasi mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden (Capres )2024.
Effendi diketahui mengundang Prabowo Subianto dalam acara Marga Simbolon, Jum'at (6/7) kemarin.
Dalam pertemuan itu, anggota DPR RI itu menyebut Prabowo cocok menahkodai Indonesia.
Atas dasar itu, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan pimpinan PDIP bakal menindak perbuatan Effendi Simbolon.
"Akan dilakukan sesegera mungkin (pemanggilan)," tegas Hasto kepada wartawan, Sabtu (8/7).
Hasto mengatakan seluruh kader PDIP mesti tunduk terkait keputusan Ketua Umum (Ketum) Megawati Soekarnoputri terkait dukungan calon presiden (Capres) Ganjar Pranowo.
Menurutnya, Dewan Kehormatan PDIP akan meminta klarifikasi Effendi Simbolon terkait undangan yang diarahkan kepada Prabowo Subianto.
"Seluruh kader PDI Perjuangan, setelah 21 April ketika keputusan sudah diambil oleh Ketua Umum Partai Ibu Megawati Soekarnoputri, semua harus satu arah, mendukung Pak Ganjar Pranowo," tegasnya.
"Bagi yang tidak memberikan dukungan, Dewan Kehormatan langsung secara otomatis, secara sistemis menjalankan tugasnya sehingga kedisiplinan partai ini sesuatu yang sifatnya mutlak," tambahnya.
Hasto juga menegaskan bahwa PDIP itu partai ideologi yang berdasarkan Pancasila, sehingga keputusan Ketum mesti dijalankan seluruh kader.
"Karena itulah Pak Komarudin Watubun selaku Ketua DPP Bidang Kehormatan juga akan melakukan klarifikasi, karena kami ini kan Partai Demokrasi Indonesia sehingga semuanya akan dilakukan klarifikasi partai agar disiplin partai ditegakkan," imbuhnya. (AL)
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
Berita Terkait
Politik
![PDIP Akan Bahas Nama Kaesang di Meja Rapat Internal untuk Pilkada Jateng Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep (Foto: MI/Dhanis)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/ketua-umum-psi-kaesang-pangarep-foto-midhanis.webp)
PDIP Akan Bahas Nama Kaesang di Meja Rapat Internal untuk Pilkada Jateng
3 Juli 2024 17:12 WIB
Politik
![Puan Benarkan Soal Nama Andika Perkasa Tengah Dipertimbangkan PDIP untuk Maju Pilgub Jakarta Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani (Foto: MI/Dhanis)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/ketua-dpp-pdi-perjuangan-puan-maharani-foto-midhanis.webp)
Puan Benarkan Soal Nama Andika Perkasa Tengah Dipertimbangkan PDIP untuk Maju Pilgub Jakarta
2 Juli 2024 20:06 WIB
Politik
![PDIP Prioritaskan Nama Andika Perkasa untuk Diusung Sebagai Cagub Jakarta pada Pilkada 2024 Ketua DPP PDIP, Said Abdullah (Foto: MI/Dhanis)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/said-abdullah-1.webp)
PDIP Prioritaskan Nama Andika Perkasa untuk Diusung Sebagai Cagub Jakarta pada Pilkada 2024
1 Juli 2024 16:08 WIB
Hukum
![Citra KPK Hancur, Fraksi PDIP Sebut Masyarakat "Gak Butuh KPK Karena Tak Berguna" Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Johan Budi (Foto: Ist)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/johan-budi.webp)
Citra KPK Hancur, Fraksi PDIP Sebut Masyarakat "Gak Butuh KPK Karena Tak Berguna"
1 Juli 2024 12:40 WIB