Erick Tunjuk Stadion Manahan Solo Gelar Piala Dunia U-17, Pengamat: Keputusan Politik!

Jakarta, MI - Ketua Umum PSSI Erick Thohir menunjuk Stadion Manahan Solo untuk menggelar babak semifinal dan final Piala Dunia U-17. Sementara untuk stadion pembukaan Piala Dunia U-17, Erick masih melakukan seleksi terhadap sejumlah stadion. Erick menyampaikan proses seleksi yang sudah berlangsung di tujuh kota berjalan dengan baik. Pengamat kebijakan publik Gigin Praginanto menilai keputusan Erick Thohir yang digadang-gadang bakal calon wakil presiden potensial itu menunjuk Stadion Manahan Solo untuk menggelar babak semifinal dan final Piala Dunia U-17 semata-mata untuk kepentingan politik. Gigin menduga keputusan politik itu ditempuh karena takut Anies Baswedan maju di Pilpres 2024 sebagai calon presiden RI. "Sebuah keputusan politik yang menegaskan betapa takutnya pemerintah pada Anies," tulis Gigin dikutip dari Twitter pribadinya, Selsa (25/7). Kata Gigin, manuver Erick Thohir yang juga Menteri BUMN itu semata-mata untuk pencitraan ke Jokowi karena tujuannya ingin menjadi cawapres. "Menteri BUMN sedang sibuk mengurus bola dan pencitraan putra mahkota sambil 'berjuang' menjadi Cawapres," sindirnya. Menurutnya negeri ini akan dirusak jika dipimpin oleh orang yang demikian yang tak malu menggunakan fasilitas negara demi kepentingan prubadinya. Sebaliknya, karya anak bangsa berkelas internasional seperti Jakarta International Stadium (JIS) tak ragu untuk dirusak. "Rusak negeri ini kalau dipimpin orang seperti dia yang tak malu menggunakan fasilitas negara untuk kepentingan sendiri, dan tak ragu merusak karya anak bangsa berkelas internasional," pungkasnya. Adapun alasan stadion Manahan Surakarta dipilih menjadi tuan rumah semifinal dan final Piala Dunia U-17, agar menjadi penyemangat bagi para peserta seleksi. Terkait persyaratan dan hal teknis lainnya, tentu FIFA sebagai pihak yang berwenang akan mengecek sebagaimana ketentuan standar FIFA. “FIFA akan hadir akhir bulan mengecek seluruh fasilitas stadion yang diusulkan," kata Ketua Umum PSSI setelah melihat langsung seleksi tim U-17 di Stadion Sriwedari, Surakarta, Jawa Tengah pada Minggu (23/7) kemarin. Erick Thohir berharap dengan terpilihnya stadion Manahan Surakarta sebagai venue semifinal dan final Piala Dunia U-17 mampu menjadi penyemangat para peserta seleksi. Selain itu, Erick menginginkan agar para peserta yang ikut seleksi menampilkan kemampuan terbaiknya supaya terpilih menjadi bagian dari skuad Timnas Indonesia U-17. "Sejarah diciptakan oleh kalian, masa depan bangsa yang ikut diseleksi. Ayo menjadi bagian dalam sejarah ini, buktikan diri kalian agar nanti masuk seleksi," kata Erick. Erick menjelaskan sejatinya talenta muda Indonesia punya potensi besar. Sebab, hal ini sudah terbukti saat Timnas Indonesia U-23 berhasil meraih medali emas di ajang Sea Games 2023 dan menjadi tim yang terbaik di Asia Tenggara. Erick Thohir percaya dan yakin dengan talenta anak muda Indonesia hanya saja selama ini mereka kurang mendapat perhatian serius dari PSSI. "Anak muda Indonesia kalau dibimbing dan diberikan kesempatan, mereka akan bangkit, Insya Allah ada jalan," tandas Erick. (Wan)