Fahri Hamzah Sebut Ganjar dan Anies Belum Cukup Umur Nyapres di 2024

Akbar Budi Prasetia
Akbar Budi Prasetia
Diperbarui 21 September 2023 13:07 WIB
Jakarta, MI - Waketum Partai Gelombang Rakyat (Gelora), Fahri Hamzah, menilai, bacapres Prabowo Subianto tidak bisa dibandingkan dengan Ganjar Pranowo maupun Anies Baswedan. Fahri menyebut Ganjar dan Anies belum cukup umur untuk menjadi Presiden. Hal tersebut disampaikan Fahri saat menghadiri Seminar Nasional Gerakan Mahasiswa Pelajar Kebangsaan (GMPK) dengan tema "Meneropong Kepemimpinan Masa Depan" di Jakarta, Rabu (20/9). "Saya terus terang kalau disuruh menilai, antara Prabowo dan dua kawan kita yang lain ini tidak bisa dibandingkan. Kalau saya ya mohon maaf saja, saya kadang-kadang mau bilang belum cukup umur nggak enak gitu loh," jelasnya. Mantan politikus PKS itu melihat Prabowo sudah mulai mendapatkan politik melalui gugatan mengenai umur capres-cawapres. Padahal, negara yang indeks Demokrat lebih tinggi dari Indonesia tidak pernah mempermasalahkan umur dari Bacapres yang bertarung di Pilpres. "Misal Pak Prabowo boleh di serang berumur dan sebagainya tapi di antara lima negara demokrasi terbesar dan negara tetangga kita Amerika Serikat itu Joe Biden 80 lebih, India negara demokrasi terbesar berapa itu 77 Kalau enggak salah Modi itu," kata Fahri. Fahri juga menyinggung Ganjar dan Anies yang menurutnya tidak perlu terburu-buru untuk menjadi presiden di 2024. Dia menyarankan kepada keduanya untuk mencari lebih banyak pengalaman. "Tapi yang kawan-kawan kita yang di dalam negeri ini kalau saya mohon maaf saja memang belum ini, ya latihan dulu lah begitu lah kira kira, menurut saya jangan terlalu ngotot juga," tandasnya. (DI)         #Fahri Hamzah Sebut Ganjar dan Anies Belum Cukup Umur Nyapres di 2024