PDIP Soal Kabar Kaesang Gabung PSI: Dia Sudah Mandiri!

Rizky Amin
Rizky Amin
Diperbarui 22 September 2023 14:53 WIB
Jakarta, MI - Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara soal Kaesang Pangarep yang dikabarkan bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Menurutnya, apa yang diputuskan putranya sudah menjadi tanggung jawabnya sendiri karena sudah mandiri. "Saya sudah sering menyampaikan, anak-anak itu kalau sudah berkeluarga itu sudah punya rumah sendiri, sudah punya istri ya sudah harus mandiri dan harus tanggung jawab. Artinya apa yang diputuskan sudah menjadi tanggung jawab dia," kata Jokowi, Jum'at (22/9). Soal apakah Kaesang terlebih dulu berdiskusi dengannya sebelum bergabung dengan PSI, Jokowi menyinggung soal doa restu. "Ya biasa di dalam keluarga minta doa restu. Karena saya bilang tidak pun, juga tetep akan jalan. Anak-anak saya seperti itu," kata dia. Sementara itu,  Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) tak bisa melarang Kaesang Pangarep jika bergabung ke PSI. "Ini (Kaesang) sudah menikah, sudah punya preferensi sendiri. Beliau punya keluarga inti sendiri dong? Ingat enggak? Benar enggak?" kata Ketua DPP PDI-P bidang Ideologi dan Kaderisasi Djarot Saiful Hidayat di Kantor DPP PDI-P, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (21/9) kemarin. Namun ia menekankan bahwa pihaknya baru bisa melarang dan mengingatkan aturan partai jika yang bersangkutan adalah keluarga inti. Dia mencontohkan, misalnya seorang suami dan istri yang merupakan keluarga inti, memiliki preferensi partai atau menjadi anggota partai yang berbeda. Jika demikian, menurut Djarot, partai berhak mengingatkan aturan partai. Pada kasus Kaesang, Djarot berpandangan bahwa Kaesang itu sudah tidak menjadi tanggungan Jokowi yang merupakan kader PDI-P. Kaesang juga sudah memiliki keluarga inti sendiri. "Misalkan saya, bojo-ku (istriku) misalnya, bojo ku itu keluarga inti lho. Tiap malam masih tidur bareng-bareng. Masak, bojo-ku di partai sebelah? Nah saya di PDI Perjuangan? Nah itu enggak boleh," ujar dia. "Anakku, yang menjadi tanggungan, yang masih SMA, masih mahasiswa (belum menikah), nah itu enggak boleh (beda partai), itu keluarga inti," kata dia. Oleh karena itu, mantan Gubernur DKI Jakarta ini meyakini PDI-P tidak akan memanggil Jokowi untuk melakukan klarifikasi terkait Kaesang. Apalagi, kata Djarot, Kaesang sudah dewasa dan bisa berdiri sendiri. (An)