Apa Kabar Janji Surya Paloh Bubarkan NasDem Jika Anak Buahnya Korupsi?

Rizky Amin
Rizky Amin
Diperbarui 29 September 2023 17:40 WIB
Jakarta, MI - Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem), Surya Paloh pernah menyatakan akan mengevaluasi partainya jika ada kadernya yang tersangkut kasus korupsi. Bakhan, tidak menutup kemungkinan Partai NasDem akan dibubarkan. “Tidak layak Partai NasDem dipertahankan,” tegas Surya saat itu di Hotel Mercure, Jakarta pada 3 Juni 2015 silam. Janji Surya Paloh pun diuji. Publik menagih janjinya membubarkan Partai NasDem jika ada kadernya yang terlibat kasus korupsi. Itu terjadi setelah Sekjen Partai NasDem, Partice Rio Capella, ditetapkan sebagai tersangka dalam oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Patrice diduga terlibat kasus korupsi dana bansos Provinsi Sumatera Utara. Ia diduga menerima suap berupa hadiah atau janji. Kasus itu juga menyeret Gubernur Sumatera Utara nonaktif, Gatot Pujo Nugroho, dan istrinya Evy Susanti. Keduanya diduga sebagai pemberi suap dalam kasus tersebut. Setelah ditetapkan sebagai tersangka, Patrice pun mundur dari jabatannya sebagai Sekjen Parta NasDem dan anggota DPR RI. Patrice pun harus menjalani berbagai proses hukum untuk penuntasan kasus tersebut. Kendati, bagaimana dengan janji Surya Paloh membubarkan Partai NasDem? Sampai sekarang belum ada sinyal bahwa janji itu akan direalisasikan sang Ketua Umum. Apa lagi yang teranyar adalah mantan Menkominfo Johnny G Plate yang merupakan eks Sekjen Partai NasDem sudah menjadi terdakwa kasus dugaan korupsi BTS 4G Bakti Kominfo yang merugikan negara Rp 8,32 triliun. Kemudian Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo juga saat ini disebut-sebut terseret kasus dugaan korupsi di tubuh Kementerian Pertanian (Kementan). (Wan)