Milih Cawapres Harus Berdasarkan Kebutuhan

Akbar Budi Prasetia
Akbar Budi Prasetia
Diperbarui 4 Oktober 2023 23:35 WIB
Jakarta, MI - Pakar Hukum Tata Negara (HTN), Fahri Bachmid, mengatakan, dalam memilih calon wakil presiden (cawapres) tidak harus berpatokan pada elektabilitas. Hal itu sampaikan Fahri dalam acara diskusi publik dan deklarasi "Prabowo Mencari Cawapres: Yusril Ihza Mahendra Pilihan Terbaik" di Jakarta, Rabu (4/10) Dia mengatakan, memilih cawapres itu harus berdasarkan kebutuhan dari sang calon presiden (capres). "Kita memilih sosok calon wakil presiden ini berdasarkan kebutuhan ataukah berdasarkan elektoral," kata Fahri. Dia menyampaikan faktor kebutuhan itu menjadi sangat penting untuk menutupi kekurangan dari capres. "Jadi itu kebutuhan. Jangan sekali lagi kita berpikir misalnya, seorang wakil presiden yang bisa mendongkrak popularitas atau bisa mendongkrak elektoral," tegasnya. Disampaikan Fahri, penentuan seorang wakil presiden harus melihat jawaban dari kebutuhan bangsa dan negara. "Paradigma kita harus berangkat dari sub-sub kebutuhan wakil presiden yang bisa menjawab kebutuhan bangsa dan negara," tandasnya. (DI)   #Milih Cawapres Harus Berdasarkan Kebutuhan