Israel Arogan

Akbar Budi Prasetia
Akbar Budi Prasetia
Diperbarui 10 Oktober 2023 20:22 WIB
Jakarta, MI - Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Fadli Zon, menyayangkan sikap Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu yang menganggap Palestina sudah tidak ada. Hal itu disampaikan usai menerima kunjungan Duta Besar (Dubes) Palestina Zuhair Al-Shun di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, DPR RI, Selasa (10/10). "Kemarin Benyamin Netanyahu mengatakan bahwa Palestina itu sudah tidak ada. Mereka pihak Israel merasa sudah kuat bahkan menganggap Palestina sudah tidak ada. Realitas yang ada katanya hanya Israel," kata Fadli kepada wartawan. Kata Fadli, sikap Israel terhadap Palestina merupakan bentuk kearoganan. Sebab, Israel dinilai telah melanggar kesepakatan soal dua negara dalam satu wilayah. "Ini juga satu sikap yang ditunjukan selain arogan di luar apa yang menjadi kesepakatan. Kesepakatan ketika itu adalah solusi dua negara," ujarnya. "Tapi sekarang cita-cita two solution itu semakin jauh dengan adanya ini. Dengan adanya penjarahan-penjarahan oleh Israel terhadap Palestina dan juga sekarang perlawanan rakyat Palestina," lanjutnya. Selanjutnya dia menilai, persoalan yang terjadi di Palestina bukan hanya persoalan Hamas dan Israel. Tetapi sudah menjadi hak warga Palestina untuk melakukan pembelaan kepada tanah dan air mereka. "Ini hanya bukan persoalan Hamas, ini sudah menjadi perlawanan rakyat Palestina untuk mempertahankan hak-hak mereka. Jadi, kalau bukan mereka yang merebut hak-hak mereka siapa lagi," ucapnya. (DI)     #Israel Arogan

Topik:

Fadli Zon Israel