Presiden PKS Singgung Ketika PDIP Tolak Pemrpov DKI Tarik Saham dari Perusahaan Bir

Akbar Budi Prasetia
Akbar Budi Prasetia
Diperbarui 30 Oktober 2023 12:11 WIB
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu. (Foto: Dok.DPP PKS)
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu. (Foto: Dok.DPP PKS)

Jakarta, MI - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu, menyampaikan pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) akan memperjuangkan program-program yang baik jika nantinya mereka terpilih di Pilpres 2024.

"Kalau pasangan AMIN menang jadi presiden dan wakil presiden, rasanya program-program AMIN yang akan bisa berjalan dengan lancar manakala partai-partai pengusungnya jumlah kursinya kecil. Betul?," kata Syaikhu dalam acara jalan sehat di Jember, Jawa Timur, Minggu (29/10).

Lebih lanjut dia menyinggung program Anies sewaktu menjabat Gubernur DKI Jakarta. Kala itu, Anies ingin mencabut saham Pemprov DKI Jakarta di Anker Bir, tetapi ditolak oleh salah satu partai besar.

"Kita punya pengalaman ketika Mas Anies Baswedan menjadi Gubernur DKI, beliau punya program yang sangat bagus yaitu ingin menarik saham dari salah satu perusahaan bir, ternyata itu nggak bisa dilakukan. Kenapa? Partai-partai besar ternyata nggak ingin terjadi penarikan saham. Akhirnya nggak terwujud," ujar Syaikhu.

Lebih lanjut, Syaikhu menyebut salah satu partai besar itu adalah PDI-Perjuangan yang saat itu tak setuju jika Pemprov DKI menarik sahamnya dari perusahaan bir tersebut. Untuk itu, ia bersama partainya serta koalisi perubahan siap memperjuangkan pasangan Anies-Muhaimin agar menang dalam Pilpres 2024. 

"PDI-P nggak setuju. Oleh karena itu saya berharap pada Pemilu 2024 yang akan datang selain kita memenangkan pasangan AMIN, kita siap memperjuangkan pasangan atau partai pengusung pasangan Amin. Siap? Partai mana itu? PKB, Nasdem dan PKS," imbuhnya. (DI)