Ganjar Tidak Bisa Amankan Kepentingan Joko Widodo

Akbar Budi Prasetia
Akbar Budi Prasetia
Diperbarui 4 November 2023 21:22 WIB
Presiden Joko Widodo. (Foto: Dok.Setkab)
Presiden Joko Widodo. (Foto: Dok.Setkab)

Jakarta, MI - Presiden Joko Widodo diprediksi tidak akan mendukung Ganjar Pranowo di pemilihan presiden (Pilpres) 2024. 

Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga, menilai, Presiden Joko Widodo tidak bisa mempercayakan Ganjar untuk mengamankan kepentingannya.

"Jokowi tampaknya tidak yakin Ganjar Pranowo dapat mengamankan kepentingannya," kata Jamiluddin melalui keterangan tertulisnya kepada wartawan, Sabtu (4/11).

Dia menilai, Ganjar akan tetap setiap kepada Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri ketimbang Presiden Joko Widodo. Sebab, Ganjar memiliki "hutang budi" kepada Megawati karena didapuk menjadi calon presiden. 

"Ganjar bisa jadi dinilai Jokowi akan lebih loyal kepada Megawati bila nantinya terpilih menjadi presiden," ujar Jamiluddin.

Oleh karena itu, Presiden Joko Widodo akan lebih memilih Prabowo Subianto. Karena, Prabowo dianggap bisa mengakomodir kepentingan Presiden Joko Widodo. 

"Karena itu, Jokowi mencari capres yang lebih diyakininya dapat mengamankan kepentingannya," tandas Jamiluddin. (ABP)