Klaim Menang 1 Putaran, Cak Imin Ingin Tutupi Jebloknya Hasil Sejumlah Lembaga Survei
![Dhanis Iswara](https://monitorindonesia.com/storage/media/user/avatar/VoNo6JTUrDAPOfAguLpW0li1Z5jIpivBSpcblvgu.jpg )
![Klaim Menang 1 Putaran, Cak Imin Ingin Tutupi Jebloknya Hasil Sejumlah Lembaga Survei Bakal Capres-Cawapres, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Foto: Dhanis/MI)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/86a30fb6-24a0-4de8-b3cc-6cfd56b409b8.webp)
Jakarta, MI - Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando Emas, menyoroti pernyataan bakal cawapres dari Koalisi Perubahan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin beberapa waktu lalu yang mengatakan, bahwa pasangan Anies-Muhaimin (AMIN) bakal menang dalam satu putaran Pilpres 2024.
Menurutnya, Cak Imin melihat adanya keraguan dari para pendukungnya terkait hasil sejumlah lembaga survei yang selalu menempatkan AMIN berada di urutan terbawah.
"Mungkin ada keraguan dari pihak-pihak atau kelompok yang ingin memberikan dukungan kepada pasangan AMIN. Disebabkan oleh hasil survei yang dipublikasi oleh lembaga survei," katanya kepada Monitorindonesia.com, Jumat (10/11).
Untuk itu, Cak Imin mengklaim bahwa pihaknya telah melakukan survei dan hasilnya pasangan AMIN menang satu putaran. Selain itu, adanya perseteruan antara Joko Widodo dan PDI Perjuangan membuat keyakinan pihaknya semakin diunggulkan.
"Selain itu mungkin saja berdasarkan survei internal ada peluang pasangan AMIN untuk bisa menang satu putaran dengan memanfaatkan perseteruan antara Joko Widodo dengan Megawati dan PDI Perjuangan karena dukungan pasangan capres yang berbeda," ujarnya.
Sehingga, Fernando menilai, pernyataan yang dilontarkan oleh Cak Imin adalah wajar. Sebab, ia ingin menciptakan opini tersebut agar bisa memberi kekuatan keyakinan kepada para pendukungnya.
"Wajar saja klaim tersebut dilakukan untuk membangun opini, dengan itu diharapkan dukungan akan semakin menguat," imbuhnya. (DI)
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
![Pertukaran Data Informasi serta Koordinasi Intelijen, Jamintel Teken Kerja Sama dengan Dirjen Imigrasi Acara penandatanganan adendum perjanjian kerja sama antara Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen (Jamintel) dengan Direktorat Jenderal (Dirjen) Imigrasi (Foto: Dok MI/Kejagung)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/pertukaran-data-informasi-serta-koordinasi-intelijen-jamintel-teken-kerja-sama-dengan-dirjen-imigrasi.webp)
Pertukaran Data Informasi serta Koordinasi Intelijen, Jamintel Teken Kerja Sama dengan Dirjen Imigrasi
1 Juli 2024 18:11 WIB
![Citra KPK Hancur, Fraksi PDIP Sebut Masyarakat "Gak Butuh KPK Karena Tak Berguna" Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Johan Budi (Foto: Ist)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/johan-budi.webp)
Citra KPK Hancur, Fraksi PDIP Sebut Masyarakat "Gak Butuh KPK Karena Tak Berguna"
1 Juli 2024 12:40 WIB
![Komisi VII Minta Pemerintah Kaji Ulang Subsidi BBM Karena Dianggap Menguras APBN Ketua Komisi VII DPR RI, Sugeng Suparwoto (Foto: Ist)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/sugeng.webp)
Komisi VII Minta Pemerintah Kaji Ulang Subsidi BBM Karena Dianggap Menguras APBN
30 Juni 2024 18:45 WIB
![Pemerintah Pastikan BBM Subsidi Tak Alami Kenaikan Harga pada Juli 2024 SPBU Pertamina (Foto: Dok MI)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/cc78c67d-16f9-4c33-8d73-7a48236a6d20.jpg)
Pemerintah Pastikan BBM Subsidi Tak Alami Kenaikan Harga pada Juli 2024
30 Juni 2024 13:17 WIB
![KPK Ajukan Banding Vonis Eks Bos Pertamina Karen Agustiawan 9 Tahun Penjara Karen Agustiawan (Foto: Dok MI)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/39264cbd-afab-4659-9ab9-2691c7a50a3f.jpg)
KPK Ajukan Banding Vonis Eks Bos Pertamina Karen Agustiawan 9 Tahun Penjara
29 Juni 2024 14:48 WIB
![Reda Manthovani Pantau Progres Pembangunan Paralympic Training Center Karanganyar Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia Paralympic Paris 2024 Reda Manthovani saat memberikan keterangan kepada wartawan usai meninjau Paralympic Training Center.](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/reda-manthovani.webp)
Reda Manthovani Pantau Progres Pembangunan Paralympic Training Center Karanganyar
28 Juni 2024 16:11 WIB