Israel Tuduh Hamas Manfaatkan RS Indonesia untuk Berlindung, Wakil Ketua BKSAP FPKS: Sangat Tidak Berdasar

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 10 November 2023 19:32 WIB
Anggota Komisi I DPR, Sukamta (Foto: Dok MI)
Anggota Komisi I DPR, Sukamta (Foto: Dok MI)

Jakarta, MI - Israel menuduh Hamas memanfaatkan Rumah Sakit (RS) Indonesia sebagai kamuflase untuk berlindung. 

Padahal selama ini Rumah Sakit Indonesia di Gaza merupakan fasilitas yang dibangun rakyat Indonesia untuk tujuan kemanusiaan dan kebutuhan medis rakyat Palestina di Gaza. 

Israel juga menjatuhkan bom di sekitar rumah sakit. 

Menanggapi tuduhan dari Israel, Wakil Ketua BKSAP DPR RI Sukamta menyatakan bahwa Israel jangan sampai menyerang RS Indonesia di Gaza.

"RS Indonesia di Palestina merupakan bantuan dari rakyat Indonesia untuk rakyat Palestina. RS Palestina ini buat pelayanan kesehatan dan kemanusiaan bukan tempat berlindung Hamas. Tuduhan Israel sangat tidak berdasar," kata Sukamta, Jum'at (10/11).

Anggota Komisi 1 DPR RI Fraksi PKS ini juga memperingatkan Israel untuk tidak menyerang RS Indonesia di Palestina.

"RS Indonesia di Palestina merupakan bentuk lain dari kehormatan Indonesia, sama nilainya dengan gedung kedutaan," ungkapnya. 

Serangan terhadap RS Indonesia, menurut Sukamta, sama artinya menyerang Indonesia. Tentu, tegasnya, Indonesia akan mengambil langkah tegas terhadap Israel secara langsung.

Sukamta juga mendorong pemerintah Indonesia untuk mengevakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) yang masih di Palestina.

"Dukungan bantuan kemanusiaan dan kesehatan harapanya terus diberikan oleh pemerintah dan rakyat Indonesia," harap Sukamta. (An)