Anggota Bawaslu Medan Terjaring OTT, Komisi II: Memalukan

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 20 November 2023 14:22 WIB
Ketua Komisi II DPR RI, Ahmad Doli Kurnia (Foto: Dhanis/MI)
Ketua Komisi II DPR RI, Ahmad Doli Kurnia (Foto: Dhanis/MI)

Jakarta, MI - Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia, menyoroti anggota Bawaslu Kota Medan yang terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) Polda Sumatera Utara di Hotel JW Marriott, Kota Medan. Ia menyebut kejadian tersebut sangat memalukan. 

"Coba bayangkan, ada penyelenggara pemilu yang kita harapkan konsentrasi di dalam penyelenggaraan pemilu ini masih sempat-sempatnya main-main transaksional kaya begitu. Ini memalukan menurut saya," kata Doli di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (20/11).

Doli mengaku, sudah menghubungi ketua Bawaslu dan ketua KPU Sumatera Utara untuk mengambil tindakan cepat dan tegas. 

"Dan saya tadi malam sudah komunikasi dengan ketua Bawaslu Sumatera Utarara dan ketua KPU Sumatera Utara itu cepat ambil tindakan. Itu sudah saya sampaikan," 

"Makanya saya sampaikan saya tadi malam sudah datang ke Medan koordinasi dengan pihak kepolisian segala macam dan hari ini itu lima-limanya dipanggil lima komisioner dipanggil, kemungkinan ada melibatkan anggota KPU juga di Kota Medan," tambahnya. 

Untuk itu, kata Doli, dibutuhkan langkah cepat dalam mengatasi persoalan tersebut. Sebab, hal ini menyangkut kepercayaan publik terhadap penyelenggara pemilu maupun penyelenggaraan pemilu itu sendiri.

"Jangan lagi nunggu proses yang ada di Polisi, itu soalnya persoalan pidana. Tapi untuk menyelamatkan institusi ini, itu orang-orang semua harus diberhentikan. Itu karena dapat menggangu tingkat kepercayaan publik terhadap penyelenggara pemilu kalau dibiarkan malah orang nanti distrust terhadap pemilunya," pungkasnya. (DI)