Mahfud MD: Orang Kuat Menyogok Agar Kasusnya Ditutup, ini Bukan Rahasia

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 10 Desember 2023 10:06 WIB
Cawapres Nomor Urut 3, Mahfud MD (Foto: Antara)
Cawapres Nomor Urut 3, Mahfud MD (Foto: Antara)

Jakarta, MI - Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD, mengatakan bahwa ia bersama Ganjar Pranowo akan melakukan tindakan nyata dalam pemberantasan korupsi demi penegakkan hukum yang adil. 

"Ganjar-Mahfud hadir untuk memperbaiki itu semua," kata Mahfud di Mustikasari Convention Hall, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (9/12).

Mahfud juga menyoroti ketimpangan penegakkan hukum di Indonesia. Menurutnya, kadang kala penegakkan hukum memihak orang yang mempunyai kekuatan dan yang lemah tak mendapat perlindungan hukum. 

"Orang mencuri lalu dihajar habis-habisan di tengah jalan, sementara orang korupsi dilindungi. Korupsi tuh banyak loh, kelasnya miliaran. Kalau mencuri itu enggak banyak, dan kadang karena terpaksa. Orang kuat menyogok dan dibeking pejabat korup agar kasusnya ditutup. Ini bukan rahasia," ungkapnya.

Selain itu, Mahfud mengatakan bahwa masyarakat miskin di Indonesia tidak akan pernah bangkit, jika korupsi tidak diberangus tuntas. Setelah korupsi dikikis, kata dia, Pemerintah dapat menghitung berapa anggaran yang dapat diberikan untuk rakyat sebagai modal kerja, subsidi listrik, menggratiskan internet, maupun menggaji guru dengan layak.

Di sisi lain, Mahfud juga mengatakan bahwa dirinya bersama Ganjar berkomitmen untuk membangun dari wilayah pinggiran.

"Proyek-proyek yang hanya dinikmati kelas menengah ke atas, kita hentikan. Kita akan membangun dari pinggiran. Ganjar-Mahfud akan gaspol," pungkasnya. 

Topik:

mahfud-md