Malam Ini Debat Cawapres Digelar di JCC

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 22 Desember 2023 06:27 WIB
Ketua KPU Hasyim Asy’ari [Foto: Doc. KPU]
Ketua KPU Hasyim Asy’ari [Foto: Doc. KPU]
Jakarta, MI - Tiga calon wakil presiden (cawapres) akan saling debat adu gagasan, dan ide menuju kontestasi Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Jumat (22/1) sekira pukul 19.00 WIB.

Komisi Pemilihan Umum (KPU), kembali memastikan format debat kedua masih sama seperti format debat, yang digelar pada debat perdana beberapa waktu lalu.

“Untuk format debat kedua, rangkaiannya sama dengan debat pertama. durasinya total 150 menit, di dalamnya full debat yang ditayangkan itu 120 menit, dan kemudian 30 menit untuk jeda iklan,” kata Ketua KPU RI, Hasyim Asya’ri dalam keterangannya, dikutip Jumat (22/12).

Lebih lanjut, Hasyim mengatakan, pelaksanaan debat kedua ini juga masih sama seperti debat pertama, yakni meliputi 6 segmen. 

Di mana, segmen pertama meliputi pembukaan, pembacaan tata tertib oleh moderator, dan dilanjutkan kesempatan kepada calon wakil presiden untuk menyampaikan visi misi dan program kerja.

“Durasinya juga sama, masing-masing calon wakil presiden akan menyampaikan visi misi dan program kerjanya selama 2 menit,” ujarnya.

Selanjutnya, segmen kedua dan ketiga, pendalaman visi misi dan program kerja. Pendalaman visi misi dan program kerja ini, berupa diajukan pertanyaan-pertanyaan oleh tim panelis kepada masing-masing calon wakil presiden, yang akan dipimpin atau disampaikan oleh moderator.

Sementara itu, untuk segmen keempat dan kelima, kata dia, juga masih sama sebagaimana debat yang pertama. 

Segmen ini akan menjadi kesempatan untuk masing-masing calon wakil presiden mengajukan pertanyaan, kepada calon wakil presiden yang lain, dan calon wakil presiden yang dijadikan tujuan pertanyaan akan memberikan respon atau tanggapan, terhadap pertanyaan yang diajukan oleh calon wakil presiden yang lain.

“Kemudian, segmen keenam adalah penutup atau closing statement,” pungkasnya.

Tema debat kedua yang akan diangkat di antaranya, ekonomi (ekonomi kerakyatan dan ekonomi digital), Keuangan, pajak dan Tata kelola APBN-APBD, Investasi, perdagangan, infrastruktur dan Perkotaan.