Walkot Balikpapan Sebut Cak Imin Keliru, PKB: Silakan Tanya Saja ke Warga

Aldiano Rifki
Aldiano Rifki
Diperbarui 26 Desember 2023 01:14 WIB
Wakil Ketua Umum PKB, Jazilu Fawaid atau Gus Jazil (Foto: Ist)
Wakil Ketua Umum PKB, Jazilu Fawaid atau Gus Jazil (Foto: Ist)

Jakarta, MI - Wakil Ketua Umum PKB, Jazilu Fawaid menyoroti bantahan Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud terhadap pernyataan cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. 

Jazilu menegaskan yang disampaikan Cak Imin mengenai kurangnya sarana air bersih di Kota Balikpapan merupkan keluhan dari warga. "Cak Imin mendapatkan keluhan dari warga Balikpapan. Silahkan tanya saja ke warga Balikpapan yang miskin," kata Gus Jazil, Senin (25/12).

Gus Jazil sapaannya turut meminta untuk pemerintah kota dapat mengecek secara langsung kondisi di lapangan. Menurutnya, masih banyak masalah yang terjadi terhadap kelangsungan hidup masyarakat Kota Balikpapan.

"Hemat saya, cek saja faktanya warga Kota Balikpapan masih menghadapi banyak masalah, mulai sanitasi pemukiman, jalan rusak dan bencana," ujar Gus Jazil.

Sebelumnya, Rahmad Mas'ud, membantah pernyataan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin tentang Kota Balikpapan sulit listrik dan akses air bersih serta jalan rusak dalam debat cawapres beberapa waktu lalu. Rahmad menyebut Cak Imin keliru.

"Itu salah data, keliru. Harusnya sebelum menyampaikan, (Cak Imin) lihat data dulu. Makanya, dia sampaikan itu tidak tepat. Kondisi Kota Balikpapan sebagai penunjang Ibu Kota Negara (IKN) sangat baik," kata Rahmad di Balikpapan, Senin (25/12).

Sementara terkait akses air bersih, Rahmad menjelaskan kebutuhan air untuk Balikpapan dipasok dari dua waduk yaitu Waduk Manggar dengan suplai normal 1.100 liter per detiknya, dan Bendungan Teritib dengan produksi normal 200 liter per detik.

Balikpapan juga menyiapkan Embung Aji Raden untuk pemenuhan air bersih masyarakat Kota Balikpapan. Embung itu direncanakan memiliki produksi normal 150 liter per detik dan akan terintegrasi dengan Bendungan Teritib.

Rahmad menyebut peningkatan kebutuhan air di Balikpapan merupakan imbas pembangunan Ibu Kota Nusantara jelang upacara 17 Agustus 2024. 

Namun dari pembangunan IKN pula, Rahmad mengatakan Kota Minyak itu akan mendapatkan tambahan pasokan air dari Bendungan Sepaku Semoi hingga 500 liter per detik.

"Untuk air bersih, kami terus berupaya memenuhi agar Kota Balikpapan menjadi kota yang sangat layak ditinggali," katanya.

Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengatakan pernyataan kasihan dengan tiga kota di Kalimantan, yaitu Balikpapan, Pontianak dan Banjarmasin. 

Cak Imin, dalam debat cawapres, menyebut tiga kota itu kurang mendapatkan perhatian dan terjadi ketimpangan di tengah pembangunan IKN di Kaltim.

"Kita bukan setuju atau tidak setuju IKN, yang paling penting adalah prioritas pemerataan dan keadilan agar terbangun kota-kota sehingga sarana air bersihnya terwujud".

"Balikpapan kasihan, Banjarmasin kasihan, Pontianak kasihan, karena apa? Kota kota ini dalam waktu singkat bisa kita sulap menjadi lebih baik, karena apa? Fiskal yang kita siapkan dirataadilkan di masing-masing perkotaan," kata Cak Imin dalam debat.