Kampanye di Pontianak, Anies Janjikan Bansos Plus, Bantuan Permodalan dan Pelatihan Para Pedagang

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 26 Desember 2023 14:25 WIB
Pasangan Capres-Cawapres Nomor Urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Foto: MI/Dhanis)
Pasangan Capres-Cawapres Nomor Urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Foto: MI/Dhanis)

Pontianak, MI - Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan, mengatakan bakal mengembangkan program bantuan sosial (Bansos) yang selama ini dilakukan pemerintah menjadi Bansos Plus. Hal itu akan dilakukan Anies-Muhaimin jika nantinya terpilih menjadi presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024. 

Menurutnya, Bansos Plus yang menjadi gagasan pasangan berakronim AMIN itu memiliki tiga poin utama, yakni plus manfaatnya, plus penerimanya, dan plus layanannya.

"Kami juga mengenalkan Bansos Plus, plus manfaatnya yang artinya manfaatnya akan ditambah, plus penerimanya yang artinya data penerima diperbaiki, dan plus layanannya yang artinya negara memberikan pelayanan terbaik kepada semua penerima Bansos Plus," kata Anies di Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (26/12).

Selain itu, Anies juga berjanji bakal memberikan bantuan permodalan kepada para pedagang pasar. Anies menyebut salah satu hambatan pedagang karena kurangnya modal.

"Kita juga akan memberikan dukungan kepada para pedagang dengan memperbanyak koperasi pasar, sehingga para pedagang yang memerlukan modal lebih bisa mendapatkan dana tambahan modal dengan mudah," ujar Anies.

Tak hanya memberikan modal, Anies juga berjanji akan mendorong tingkat daya beli masyarakat kepada pasar-pasar tradisional demi pemerataan pertumbuhan ekonomi. 

"Untuk itu kita akan meningkatkan daya beli masyarakat dengan meningkatkan pertumbuhan perekonomian dan pemerataan, sehingga masyarakat yang berada di ekonomi menengah dan rendah bisa ikut merasakan pertumbuhan ekonomi juga," imbuhnya. 

Lebih lanjut, Anies mengatakan pihaknya juga akan meningkatkan pelatihan kepada para pedagang dan pelaku UMKM untuk meningkatkan kualitas perniagaan. 

"Pelatihan supaya lapaknya menjadi lebih baik dan kami memang ada program untuk peningkatan kualitas pasar supaya pasar tradisional itu sehat, bersih, nyaman," jelasnya. (DI)