Budiman Sudjatmiko: Prabowo-Gibran Solusi untuk Ciptakan Stabilisasi Perdamaian Global

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 28 Desember 2023 16:14 WIB
Wakil Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko (Foto: MI/Dhanis)
Wakil Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko (Foto: MI/Dhanis)

Jakarta, MI - Wakil Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko, mengatakan pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka diyakini akan menciptakan stabilitas perdamaian di tingkat global jika terpilih dalam Pilpres 2024.

"Beliau ingin menciptakan hubungan bertetangga baik dan menciptakan stabilitas perdamaian baik di tingkat global, atau setidaknya di tingkat regional di kawasan Indo-Pasifik," kata Budiman saat sesi wawancara khusus di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta, Kamis (27/12).

Ia mengatakan bahwa posisi Indonesia yang memiliki luas wilayah dan jumlah penduduk yang besar berpotensi menjadikan Indonesia sebagai negara yang bisa berpengaruh di kawasan Indo-Pasifik.

"Karena Indonesia kapasitas yang dimilikinya, jumlah penduduknya, luas wilayahnya, histori Indonesia sendiri sebagai negara yang pragmatik, gerakan-gerakan seperti Non-Blok Asia Afrika, saya pikir menjadikan Indo-Pasifik sebagai sphere of influence atau ruang pengaruh Indonesia itu suatu hal yang wajar, kita sudah lama absen di dalam perbincangan tersebut," ujarnya.

Lebih lanjut, Budiman mengatakan bahwa Prabowo memiliki pengalaman dan pemahaman yang lebih ketimbang pasangan calon lain dalam bidang geostrategi.

Menurut dia, hal tersebut dapat meningkatkan posisi tawar Indonesia di tingkat internasional untuk menghadapi berbagai macam persoalan.

"Pak Prabowo sebagai seorang yang punya exposure internasional cukup lama dan tentu saja dari ketiga calon yang ada, beliau adalah orang yang memiliki bekal pemahaman geostrategi. Beliau memahami betul bahwa upayanya untuk meningkatkan posisi tawar Indonesia di tingkat global itu menghadapi berbagai macam persoalan," imbuhnya.