Andika Perkasa: Penganiayaan Kepada Relawan TPN Ganjar-Mahfud Tak Ada Unsur Kesalahpahaman
![Dhanis Iswara](https://monitorindonesia.com/storage/media/user/avatar/VoNo6JTUrDAPOfAguLpW0li1Z5jIpivBSpcblvgu.jpg )
![Andika Perkasa: Penganiayaan Kepada Relawan TPN Ganjar-Mahfud Tak Ada Unsur Kesalahpahaman Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Andika Perkasa (Foto: Ist)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/280c5212-40fc-48cf-b146-dde81ffc82cf.jpg)
Jakarta, MI - Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Andika Perkasa, membantah pernyataan Komandan Kodim (Dandim) 0724/Boyolali Letkol (Inf) Wiweko Wulang Widodo yang mengatakan oknum anggota TNI pelaku penganiayaan tujuh relawan Ganjar-Mahfud terjadi karena kesalahpahaman.
"Jelas kalau dari videonya tidak ada proses kesalahpahaman, yang ada adalah langsung penyerangan atau tindak pidana penganiayaan," kata Andika saat jumpa pers di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Jalan Cemara Nomor 19, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (1/1).
Andika menegaskan, apapun alasan oknum TNI tersebut, tindakan kekerasan sampai pada tahap penganiayaaan kepada masyarakat sipil tak pernah dibenarkan dalam aturan bernegara.
"Menghentikan, membubarkan, yang itu juga bukan kewenangan anggota TNI. Sama sekali bukan," ujar Mantan Panglima TNI itu.
Tim Hukum TPN Ganjar-Mahfud kata Andika, bakal terus mengawal kasus tersebut dan melakukan komunikasi dengan tim penyidik secara intens. Pihaknya ingin pelaku dikenai pasal penganiyaan.
"Minimal Pasal 351 [KUHP] tentang Penganiayaan. Itu ancaman hukumannya bisa sampai 5 tahun," jelas Andika.
Sebelumnya, peristiwa pengeroyokan terhadap relawan Ganjar-Mahfud itu viral di media sosial pada, Sabtu (30/12). Dalam video tersebut, dinarasikan relawan itu baru selesai mengikuti acara di Boyolali. Mereka lalu dicegat oknum TNI diduga dari Batalyon 408.
Komandan Kodim 0724/Boyolali, Letkol (Inf) Wiweko Wulang Widodo, mengatakan kasus penganiayaan yang dilakukan oleh oknum anggota TNI Yonif 408/Suhbrastha terhadap sejumlah relawan capres-cawapres Ganjar-Mahfud dipicu karena kesalahpahaman.
"Info sementara peristiwa itu terjadi secara spontanitas karena kesalahpahaman antara kedua belah pihak," kata Wiweko kepada wartawan, Minggu (31/12). (DI)
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
![Khalil Al Baz Abu Mahmoud Syahid saat Membagikan Makanan di Kamp Pengungsian Deir Al Balah Relawan AWG Biro Gaza Syahid ditembak sniper Zionis saat membagikan makanan](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/relawan-awg-biro-gaza-syahid-ditembak-sniper-zionis-saat-membagikan-makanan.webp)
Khalil Al Baz Abu Mahmoud Syahid saat Membagikan Makanan di Kamp Pengungsian Deir Al Balah
30 Mei 2024 17:47 WIB
![Laga Indonesia Vs Uzbekistan Malam Ini, Jokowi Ajak Relawan Nobar di Istana Presiden Joko Widodo [Foto: Instagram]](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/jokowi-1.webp)
Laga Indonesia Vs Uzbekistan Malam Ini, Jokowi Ajak Relawan Nobar di Istana
29 April 2024 19:14 WIB
![Mantan Ketua KPU RI: Kalau Pemilu 2024 Dinilai, Maka Hasilnya Itu Sangat Tidak Demokratis Ketua KPU Hasyim Asy'ari (kanan) menjabat tangan mantan Ketua KPU masa jabatan 2004-2007 Ramlan Surbakti (kiri) (Foto: ANTARA)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/kpu.webp)
Mantan Ketua KPU RI: Kalau Pemilu 2024 Dinilai, Maka Hasilnya Itu Sangat Tidak Demokratis
19 April 2024 17:17 WIB