Prabowo Serang Anies: Anda Tak Pantas Bicara Soal Etik!!!

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 7 Januari 2024 21:48 WIB
Prabowo Subianto (kiri), Ganjar Pranowo (tengah), Anies Baswedan (kanan) saat debat pilpres tahap ketiga atau debat capres kedua (Foto: Dok MI)
Prabowo Subianto (kiri), Ganjar Pranowo (tengah), Anies Baswedan (kanan) saat debat pilpres tahap ketiga atau debat capres kedua (Foto: Dok MI)

Jakarta, MI - Calon nomor urut 2 Prabowo Subianto, mengatakan bahwa pertahanan adalah nyawa sebuah negara. Hal itu disampaikan Prabowo usai menjawab pertanyaan capres nomor urut 1 Anies Baswedan pada debat capres kedua di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (7/1) malam. 

"Apa hubungan antara standar etika seorang pemimpin negara dengan kemampuannya dalam menjaga pertahanan dan kedaulatan negara," tanya Anies ke Prabowo. 

Mendengar pertanyaan itu, Prabowo mengatakan bahwa pertahanan sangatlah sakral, dan menurutnya Anies begitu ambisi ingin menjadi Presiden sehingga harus menghasut dan menyesatkan rakyat soal pertahanan. 

"Pertahanan ini sakral bagi kita, ini menyangkut keselamatan kita, jangan karena ambisi pribadi kita menghasut dan menyesatkan rakyat," kata Prabowo. 

"Itu etik yang tertinggi saudara profesor Anies Baswedan itu etik yang tertinggi, kebersihan jiwa, kejujuran, kesetiaan kepada rakyat, sekali lagi jangan karena ambisi pribadi kita menyesatkan rakyat, kita menghasut rakyat, kita membahayakan pertahanan keamanan rakyat," tambah Prabowo. 

Prabowo mengatakan, calon pemimpin bangsa tak boleh menghasut rakyat dengan suatu data yang salah karena hal itu bisa membahayakan negara. 

"Kasian prajurit-prajurit yang sudah berjuang untuk menjaga kita, polisi-polisi yang menjaga kita, kasian kalau ada calon pemimpin yang kerjanya hanya menghasut saja," jelasnya.

Mendapat jawaban seperti itu, Anies justru mempertanyakan balik kepada Prabowo mengenai pelanggaran etika terhadap pencawapresan Gibran Rakabuming Raka dan pernyataan Prabowo yang sempat viral beberapa waktu lalu yang mengatakan ndasmu etik. 

"Lalu ada kejadian ketika ada pelanggaran etika dan bapak tetap dengan cawapres yang melanggar etika artinya ada kompromi etika. Kemudian bapak mengolok-olok tentang etika, saya tidak tega mengulanginya. Pertanyaannya, apa penjelasan bapak soal ini?," tanya Anies lagi.

Kembali ditanya soal etik, Prabowo pun mengatakan bahwa dirinya tak suka ditanya mengenai etik dan pertanyaan tersebut menurutnya tak pantas dilontarkan pada debat capres yang mengusung tema tentang pertahanan, keamanan, hubungan internasional dan geopolitik. 

"Saudara bicara etik-etik, ya kan. Saya tuh keberatan, saya menilai maaf ya, karena saudara desak saya, saya terus terang saja maaf ya. Saya menilai anda tidak pantas bicara soal etik," tegas Prabowo. (DI)