Jokowi Sebut Debat Capres Ketiga Saling Serang

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 8 Januari 2024 21:00 WIB
Presiden Joko Widodo [Foto: Instagram]
Presiden Joko Widodo [Foto: Instagram]
Jakarta, MI - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut debat calon presiden (capres) yang dilakoni oleh ketiga capres, yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo yang digelar di Istora, Senayan, Jakarta, pada Minggu (7/1), tidak kelihatan substansi yang disampaikan.

Menurutnya yang disampaikan oleh ketiga capres, hanya saling serang.

"Ya yang pertama, memang saya melihat substansi dari visinya malah tidak keliatan," kata Jokowi, Senin (8/1).

"Yang keliatan justru saling menyerang yang sebetulnya enggak apa-apa asal kebijakan, asal policy, asal visi, enggak apa-apa," tambahnya.

Menurut Jokowi, jika para capres hanya menyerang personal pribadi saja, edukasi kepada masyarakat tidak tersampaikan. Hal tersebutlah, yang membuat banyak pihak kecewa.

"Tapi kalau sudah menyerang personal, pribadi yang tidak ada hubungan dengan konteks debat tadi malam mengenai hubungan internasional, mengenai geopolitik, mengenai pertahanan dan lain-lain, saya kira kurang memberikan pendidikan, kurang mengedukasi masyarakat yang menonton. Saya kira akan banyak yang kecewa," ujarnya.

Karena itu, Jokowi berharap debat pilpres selanjutnya dapat dirancang, dengan lebih baik. Agar, katanya, para capres bisa saling serang masing-masing kebijakan tanpa menyerang personal.

"Sehingga debatnya memang perlu diformat lebih baik lagi, ada rambu-rambu sehingga hidup, saling menyerang gapapa tapi kebijakan, policy, visinya yang diserang bukan untuk saling menjatuhkan dengan motif-motif personal," jelasnya.

"Saya kira gak baik dan gak mengedukasi," tandasnya.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar debat ketiga capres, yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1).

Tema debat ketiga meliputi pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri.