Muzani Sebut Prabowo Tak Terprovokasi Meski Diserang Dua Capres

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 9 Januari 2024 21:15 WIB
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani (Foto: MI/Dhanis)
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani (Foto: MI/Dhanis)

Jakarta, MI - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menyebut Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto, tidak terprovokasi meski diserang oleh dua rivalnya saat debat calon presiden yang diselenggarakan KPU RI di Jakarta, Minggu (7/1) malam.

"Dalam debat kemarin kita lihat Pak Prabowo diserang, mendapat provokasi, digelitik, dan digoda seakan-akan untuk mempertontonkan kepada rakyat bahwa ada perpecahan di antara capres yang berkontestasi," kata Muzani kepada wartawan di Jakarta, Selasa (9/1).

"Namun, Pak Prabowo menahan untuk tidak terprovokasi dan bisa menahan emosi daripada mengungkapkan hal-hal yang di luar substansi yang bisa mengganggu stabilitas bangsa kita," lanjutnya. 

Menurut Muzani, Prabowo diprovokasi dengan pertanyaan-pertanyaan yang menyudutkan karena Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka, berpotensi menang satu putaran.

"Kenapa Pak Prabowo selalu diganggu, diprovokasi? Karena Prabowo-Gibran sangat berpotensi menang satu putaran, maka semua capres melakukan hal-hal yang di luar substansi," ujarnya.

Prabowo, kata Muzani, bertekad menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, sehingga tidak terprovokasi ketika debat dua hari yang lalu.

"Meskipun kadang-kadang menyakitkan, menjengkelkan, tapi Pak Prabowo selalu mengatakan, biarkan rakyat yang menilai dan menyerahkan kepada rakyat untuk memilih pemimpinnya," katanya.