Kaesang: Hati dan Jiwa Jokowi Ada di PSI

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 27 Januari 2024 07:53 WIB
Ketum PSI Kaesang Pangarep (Foto: Instagram/@kaesangpangarep)
Ketum PSI Kaesang Pangarep (Foto: Instagram/@kaesangpangarep)
Jakarta, MI - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep meyakini, hati dan jiwa raga Presiden Joko Widodo (Jokowi) ada di partainya dan berharap, dapat mengundang ayahnya untuk ikut kampanye akbar bersama PSI.

Hal tersebut disampaikan Kaesang, dalam kampanye di Kiara Artha Park, Bandung, Jawa Barat, Jumat (26/1).

"Kalau mengundang, ya, pasti kepingin banget," kata Kaesang.

"Itu harapan kami; tetapi, ya, balik lagi, kami ikut Pak Presiden aja; tetapi hati dan jiwa raga Pak Jokowi ada di PSI," tambahnya.

Namun, Kaesang belum mengetahui apakah Jokowi akan cuti untuk "turun gunung" berkampanye.

Jokowi sebelumnya telah mengungkapkan, bahwa presiden diperbolehkan ikut kampanye Pemilu 2024 asal tak menggunakan fasilitas kenegaraan.

"Itu kurang tahu. Saya aja jarang teleponan, jarang ketemu juga. Jadi, belum tahu juga (kapan Jokowi cuti kampanye)," tuturnya.

Kaesang mengatakan Jokowi memiliki kesibukan sebagai kepala negara. Oleh karena itu, dia memaklumi apabila ayahnya tak memiliki waktu ikut kampanye bersama PSI.

"Kalau kami berharap pasti, ya, ingin mengajak Pak Presiden untuk kampanye buat PSI. Tetapi, ya, balik lagi, beliau sibuk. Kami harus memaklumilah," kata putra bungsu Jokowi itu.

Sebelumnya, Jokowi memberikan tanggapan soal potongan video yang menampilkan pose dua jari tangan dari dalam mobil kepresidenan, saat kunjungan kerja di Salatiga, Jawa Tengah.

Dari kaca mobil sebelah kiri bagian belakang, terlihat seseorang mengeluarkan tangannya berpose dua jari.

Namun, Jokowi tidak menjawab lugas tangan siapa yang keluar dari kaca mobil dan berpose dengan dua jari itu. Dia hanya mengatakan jika hal tersebut menyenangkan untuk dilakukan.

"Ya, kan, menyenangkan. Menyenangkan," kata Jokowi di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (24/1).

Jokowi kemudian ditanya awak media apa maksudnya menyenangkan dari hal tersebut.

"Ya, enggak tahu, menyenangkan. Kalau ketemu masyarakat, kan, menyenangkan," ujarnya.