TKN Prabowo-Gibran: Kami Tidak Pernah Berpikir Pilpres Akan Berlangsung 2 Putaran

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 30 Januari 2024 17:30 WIB
Pasangan Capres-Cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka (Foto: MI/Dhanis)
Pasangan Capres-Cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka (Foto: MI/Dhanis)

Jakarta, MI - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Eddy Soeparno, mengatakan, bahwa pihaknya sangat meyakini Pilpres 2024 akan berlangsung satu putaran dan akan menghemat anggaran negara. 

"Kalau kita bicara anggaran kan sudah tersedia, tetapi kalau kita bisa lakukan itu tentu konsekuensinya ada penghematan anggaran," kata Eddy kepada wartawan di Jakarta, Selasa (30/1).

Selain itu, kata Edy, pilpres dua putaran bakal memakan banyak waktu dan tenaga yang dihabiskan. Sehingga fokus partai politik harus terbagi pada Pilkada serentak.

"Bagi saya sebagai pimpinan partai politik akan sangat bermanfaat kalau kita bisa selesaikan pilpres dalam satu putaran," ujarnya.

"Saya dan teman-teman partai politik lainnya harus fokus kepada pilkada serentak, 540 Pilkada yang akan dimulai tahapannya itu, di bulan April atau Mei. Sementara, kalau kita masuk dua putaran kan itu di bulan Juni, jadi kita akan bekerja ekstra keras dan lelah," lanjutnya.

Senada dengan Eddy, Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran lainnya, Ahmad Muzani, juga menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah berpikir Pilpres 2024 akan berlangsung dua putaran. Ia meyakini pasangan calon Prabowo-Gibran akan menang dalam satu putaran.

"Kami tidak pernah berpikir adanya pilpres dua putaran. Sejak awal kami berkeyakinan pilpres berlangsung satu putaran," kata Muzani di Padang, Sumatera Barat, Selasa (30/1). (DI)