Elektabilitas Prabowo-Gibran Diperkuat Tingkat Kepuasan Kinerja Jokowi, Relawan Sahabat Bang Ara dan Gusma Optimis Menang Satu Putaran

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 1 Februari 2024 00:06 WIB
Relawan Sahabat Bang Ara dan Gusma (Foto: Dok MI)
Relawan Sahabat Bang Ara dan Gusma (Foto: Dok MI)

Solo, MI - Dua Minggu menjelang pemilihan umum (pemilu) 2024, berbagai survei tanah air masih menempatkan elektabilitas calon presiden (capres)Prabowo Subianto dan calon wakil presiden (cawapres) Gibran Rakabuming Raka, melampaui the magic number 50 persen. Hal ini diperkuat dengan tingkat kepuasan atas kinerja Joko Widodo atau Jokowi masih sangat tinggi diatas 80 persen.

“Kita harus mengakui kepuasan atas kinerja Jokowi sangat tinggi dan kami melihat bahwa Jokowi terasosiasi dengan Prabowo – Gibran,” ujar Gusma penyelenggara acara konsolidasi relawan Sahabat Bang Ara Sirait dan Stefanus Gusma, Rabu, (31/1).

Kegiatan yang berlokasi di Sport Hall Tirtonadi, Surakarta ini menghadirkan 2.500 relawan lebih, diantaranya para tokoh lintas agama, TKN Prabowo Gibran, para aktivis, dan relawan Sahabat Bang Ara dan Stefanus Gusma.

Gusma melanjutkan, relawan Bang Ara dan Gusma meyakini bahwa Pilpres 2024 semakin terbuka selesai satu putaran sebagaimana angka dari berbagai lembaga survei. “Ini peluang besar dan kami relawan Bang Ara dan Gusma berkomitmen untuk menguatkan elektabilitas Prabowo-Gibran di Solo dan beberapa wilayah di Indonesia,” ungkapnya.

Acara deklarasi ini dihadiri langsung oleh Stefanus Gusma yang dinobatkan membawa orasi politik. Wakil Komandan TKN Supriyanto, dan para tokoh lintas agama. 

Di hadapan para relawan, Gusma menegaskan dirinya dan Bang Ara tegak lurus dengan Presiden Jokowi dan siap melanjutkan keberhasilan Presiden Jokowi yang sudah terbukti. Kami senafas dengan rakyat yang puas terhadap pemerintahan Jokowi.

Ia menjelaskan beberapa indikator Jokowi yang unggul tidak saja soal pembangunan infrastruktur, tapi juga pembangunan manusia Indonesia. Jokowi terbukti menegakkan Pancasila, membawa kemajuan ekonomi bangsa, punya perhatian pada rakyat kecil, mengedepankan visi Indonesia sentris, tegas terhadap radikalisme. 

“Ia membangun sebuah peradaban bangsa lewat nawacitanya dengan memperteguh kebhinekaan dan memperkuat restorasi sosial dimana masyarakat hidup rukun dan damai demi Indonesia maju,” kata Gusma dalam orasinya.

Pun dalam politik internasional, lanjut Gusma, Jokowi berani melawan agenda asing yang tidak benar, memperjuangkan perdamaian dunia dan relasi sehat dengan negara-negara lain. “Pak Jokowi berhasil menjadikan Indonesia mandiri, berkepribadian, dan berdaulat. Sebuah tata kelola pemerintah yang bersih, efektif, demokratis dan dipercaya. Banyak pemimpin negara angkat topi padanya,” kata Gusma.

Sambil mengajak relawan agar bekerja keras, simpatik, dan cerdas di masa Pemilu, Gusma juga meminta kepada para relawan agar mewujudkan Pemilu damai melalui kampanye yang menghadirkan narasi dan suasana riang gembira, menghindari penggunaan narasi hoax yang berpotensi memecah belah masyarakat. 

“Kita siarkan keberhasilan pemerintah hari ini sebagai ajakan persuasif agar publik memilih Prabowo-Gibran dalam rangka memastikan keberlanjutan pemerintah hari ini. Sambil terus memastikan Pemilu yang rukun dan damai demi Indonesia maju,” demikian Gusma.

Konsolidasi Relawan Sahabat Bang Ara dan Gusma ini diisi dengan pembacaan Deklarasi Sahabat Bang Ara dan Gusma. Di akhir acara ada doa lintas agama yang dibawakan oleh para tokoh agama. 

Berita Terkait