Prabowo: Cuma Orang Gak Waras yang Bilang Makan Siang Gratis Tak Penting

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 10 Februari 2024 15:32 WIB
Pasangan Capres-Cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka (Foto: MI/Dhanis)
Pasangan Capres-Cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka (Foto: MI/Dhanis)

Jakarta, MI - Calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto, menyebut jika ada pihak yang tak setuju dengan program makan siang gratis yang dicanangkan oleh pasangan calon (Paslon) 02, maka dirinya mesti belajar lagi di bangku pendidikan.

Hal itu disampaikan Prabowo dalam pidatonya saat Kampanye Akbar Paslon 02 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (10/2).

"Kita akan kasih makan siang kepada anak-anak Indonesia, yang tidak setuju mungkin sebaiknya belajar lagi, yang tidak setuju anak-anak Indonesia dikasih makan siang kebangetan," kata Prabowo di tengah ratusan ribu para pendukungnya.

Bahkan Prabowo menegaskan, hanya orang tak waras yang menyebut program makan siang gratis tidaklah penting.

"Yang mengatakan tidak penting menurut saya bukan orang yang waras, bukan orang yang cinta tanah air," ujarnya.

Lebih lanjut, Prabowo pun memberikan syarat, kepada orang yang ingin menjadi menterinya untuk setuju dengan program makan siang gratis apabila dirinya dan Gibran menjadi pasangan presiden dan wakil presiden.

"Saya tidak ragu-ragu, Prabowo-Gibran akan memberi makan untuk anak Indonesia. Siapa yang mau masuk kabinet, siapa yang mau jadi menteri saya, dia harus setuju anak-anak harus diberi makan siang," jelasnya. (DI)