Yang Tak Setuju Program Makan Gratis Orang Tak Waras!

Aldiano Rifki
Aldiano Rifki
Diperbarui 10 Februari 2024 15:42 WIB
Suasan kampanye akbar Prabowo Gibran di GBK, Sabtu (10/2) (Foto: MI/Repro Ig Prabowogibran02)
Suasan kampanye akbar Prabowo Gibran di GBK, Sabtu (10/2) (Foto: MI/Repro Ig Prabowogibran02)

Jakarta, MI - Calon presiden (capres) Prabowo Subianto menilai orang-orang yang tidak menyukai programnya terkait makan siang gratis untuk ibu hamil dan anak-anak merupakan orang tak waras.

"Saya kira kalian sudah mengerti perjuangan Prabowo-Gibran, betul? Sudah mengerti? Kita akan kasih makan siang untuk semua anak anak Indonesia. Yang tidak setuju mungkin sebaiknya belajar lagi," kata Prabowo saat pidato di hadapan relawannya di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Sabtu (10/2/2024).

"Yang tidak setuju anak-anak indonesia dikasih makan siang kebangetan," sambungnya.

Prabowo lantas bertanya ke para pendukungnya terkait penting atau tidaknya anak-anak diberi makan dan susu. Semua kompak menjawab "penting".

"Saudara-saudara sekalian, yang mengatakan makan untuk anak-anak kita tidak penting,  menurut saya bukan orang yang waras, bukan orang yang cinta tanah air," tambahnya.

Prabowo pun meminta simpatisannya untuk memilih dirinya ketika pencoblosan pada 14 Februari 2024 mendatang. Dia ingin agar para relawan bekerja keras untuk memenangkan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.

Sekedar tahu,  jumlah masyarakat yang hadir ke GBK melebihi ekspektasi. Prabowo mengatakan awalnya hanya 200.000 masyarakat yang diprediksi hadir. Namun nyatanya ada 600.000 masyarakat yang hadir pada kampanye akbar Prabowo-Gibran di GBK Jakarta.

"Kita perkirakan yang datang 200.000, tapi laporannya yang datang hampir 600.000," ujarnya.

Prabowo pun memutuskan untuk memajukan acara kampanye akbar yang mulanya dijadwalkam pada pukul 15.00 WIB. Hal ini dikarenakan masyarakat sudah mulai hadir di GBK Jakarta sejak pukul 09.00 WIB pagi. "Harusnya acara siang hari ini jam 3 siang. Tapi saya dapat laporan saudara datang dari jam 9 pagi. Jadi saya putuskan acara kita percepat," tutur Prabowo.