Megawati: Dikasih Beras 10 kg Langsung Kelenger

Aldiano Rifki
Aldiano Rifki
Diperbarui 10 Februari 2024 15:16 WIB
Megawati saat berorasi di kampanye akbar di Benteng Vastenburg, Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu (10/2) (Foto: MI/Aswan)
Megawati saat berorasi di kampanye akbar di Benteng Vastenburg, Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu (10/2) (Foto: MI/Aswan)

Jakarta, MI - Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri mengimbau masyarakat tidak memilih pemimpin karena memberikan bantuan sosial (bansos). Pasalnya, kata dia, bansos juga berasal dari uang rakyat.

"Jangan kesemsem pilih orang, hanya dikasih bansos, hanya dikasih beras 10 kg, langsung kelenger," kata Megawati saat berorasi di kampanye akbar paslon presiden dan wakil presiden nomor urut 3 Ganjar-Mahfud di Benteng Vastenburg, Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu (10/2).

Megawati mengungkapkan, banyak ibu-ibu saat ini mengeluh harga beras mahal. Tapi di sisi lain, ada orang yang membagi-bagikan beras gratis itu dalam jumlah yang sangat banyak.

"Pertanyaan saya yang pernah jadi Presiden Republik Indonesia, uangnya itu beli dari mana? Dari mana? Dari negara, loh kok kesemsem, hanya dikasih gitu langsung milihnya yang kasih beras itu nanti kita pilih. Padahal pemilu ini hanyalah proses mencari pemimpin yang benar, pemimpin yang benar," kata Mega.

Adapun pembagian bansos beras kini disorot dan dianggap telah dipolitisasi. Penyaluran bansos secara masif dilakukan di masa kampanye oleh Presiden Jokowi dan sejumlah menterinya di berbagai daerah.