Gerinda Akan Buktian Penggelembungan Suara Prabowo-Gibran Tidak Benar

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 17 Februari 2024 08:55 WIB
Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani [Foto: MI/Net]
Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani [Foto: MI/Net]

Jakarta, MI - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan pihaknya akan membuktikan dugaan penggelembungan, jumlah suara pasangan Prabowo-Gibran tidak pernah terjadi.

Hal tersebut diungkapkan Muzani, menjawab tuduhan adanya kecurangan penggelembungan suara Prabowo-Gibran, di beberapa daerah.

"Ya, nanti kami akan buktikan bahwa anggapan dan tuduhan itu tidak benar," kata Muzani di kawasan Kwitang, Jakarta Pusat, Jumat (17/2).

Muzani pun tidak memerinci dengan jelas, upaya apa yang akan dilakukan pihaknya untuk membuktikan hal tersebut.

Menurut Muzani, keberhasilan Prabowo-Gibran dalam menarik hati masyarakat terlihat dari tingginya jumlah perolehan suara, dalam penghitungan cepat atau quick count.

Pihaknya juga telah mengerahkan sukarelawan dan pendukung Prabowo-Gibran, untuk mengawasi setiap penghitungan suara di daerah.

Walau jumlah suara sudah unggul, Muzani tetap akan menunggu hasil rekapitulasi penghitungan suara dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.

Merujuk dari website KPU https://pemilu2024.kpu.go.id/ pada Sabtu (17/2) pukul 15.58 WIB, pasangan Prabowo-Gibran telah mengantongi suara sebesar 57 persen.

Di posisi kedua pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, dengan perolehan suara sebesar 24,98 persen, kemudian posisi terakhir pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. sebanyak 18.02 persen.