Beda Klaim Istana-NasDem soal Pertemuan Jokowi dan Surya Paloh

Tim Redaksi
Tim Redaksi
Diperbarui 19 Februari 2024 03:05 WIB
Joko Widodo (kiri) dan Surya Paloh (Foto: Istimewa)
Joko Widodo (kiri) dan Surya Paloh (Foto: Istimewa)

Jakarta, MI - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh melakukan pertemuan di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (18/2) malam.

Dari pertemuan itu, ada perbedaan klaim antara pihak Istana dengan NasDem.

Sekjen Partai NasDem Hermawi Taslim menyatakan "Kehadiran Ketua Umum Partai NasDem Pak Surya Paloh di Istana Negara adalah memenuhi undangan makan malam Presiden Jokowi".

Menurut Hermawi kehadiran Surya Paloh ke Istana hanya sekedar memenuhi undangan Presiden Jokowi. Bahkan dia membantah soal anggapan Surya Paloh meminta bertemu Presiden Jokowi secara khusus. 

Sementara itu, Koordinator Staf Khusus Presiden RI, Ari Dwipayana juga membenarkan adanya pertemuan tersebut. "Ya, betul. Presiden menerima Bapak Surya Paloh malam ini di Istana Merdeka," kata Ari. 

Namun demikian, berbeda dengan pernyataan NasDem, Istana menyatakan bahwa pertemuan itu bermula dari permohonan Surya Paloh untuk menghadap ke Jokowi. 

Menurut Ari, sebagai tanggapan atas permohonan tersebut, Presiden Jokowi mengalokasikan waktunya pada Minggu malam untuk menemui Paloh di Istana Merdeka, Jakarta. “Pertemuan sudah selesai, (tadi berlangsung) sekitar satu jam,” kata Ari. 

Hingga saat ini belum diketahui pasti sebernarnya apa pembicaraan antara Surya dengan Jokowi dalam pertemuan itu. Pasalnya, pertemuan ini juga ditengarai pertama kali dilakukan Jokowi dengan Surya Paloh seusai penyelenggaraan Pemilu 2024.

Di sisi lain, Surya Paloh sempat mengatakan bahwa kemungkinan dalam waktu dekat ini akan berkomunikasi dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri, untuk membahas perkembangan Pemilihan Umum Presiden-Wakil Presiden (Pilpres) 2024. (wan)