Menanti AHY Dilantik Jadi Menteri

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 21 Februari 2024 08:55 WIB
Presiden Joko Widodo (kanan) dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). [Foto: Instagram/@agusyudhoyono]
Presiden Joko Widodo (kanan) dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). [Foto: Instagram/@agusyudhoyono]

Jakarta, MI - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), akan dilantik sebagai Menteri ATR menggantikan Hadi Tjahjanto, sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), pada Rabu (21/2). 

Sementara Hadi Tjahjanto yang juga mantan Panglima TNI, akan mendapatkan kursi yang ditinggalkan Mahfud Md. Yakni Menteri Koordinator (Menko) Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam). 

Seperti diketahui, AHY juga santer dikabarkan mengisi jabatan Menteri Pertanian, setelah Syahrul Yasin Limpo (SYL) ditangkap KPK, ternyata omon-omon saja.

Jokowi malah memilih Andi Amran Sulaiman, yang sama-sama keturunan Bugis dengan SYL. Lalu, AHY juga dikabarkan menggantikan Mahfud MD sebagai Menko Polhukam. Demokrat yang ketika itu sudah merasa bangga, ternyata berujung pahit. 

Sebab, Jokowi memilih Tito Karnavian sebagai penggantinya sementara. Tito Karnavian merangkap jabatan sebagai Menteri Dalam Negeri dan Plt. Menko Polhukam. 

Kabar reshuffle itu pun sampai ke Senayan. “Jabatan (Hadi) yang lama ini diisi oleh AHY, kenapa AHY? Demokrat kan sekarang sudah bergabung dengan Pak Jokowi,” kata Anggota Komisi II DPR RI Guspardi Gaus.

Menurut dia, pergantian itu merupakan sesuatu yang lumrah karena Demokrat sudah menjadi koalisi pemerintah semenjak bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming pada Pilpres 2024. 

“Jadi kronologi bergabungnya dengan Pak Prabowo dan dukung Gibran di mana tentu bagaimana pun itu kasatmata, semua orang tahu, kan enggak mungkin Presiden enggak mendukung anaknya,” katanya.

Guspardi pun menilai wajar Jokowi menunjuk AHY, yang sudah mendukung pemenangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. 

“Nah, karena ini adalah bagian dari totalitas orangnya Pak Jokowi, wajar saja Pak Jokowi mengajak, menunjuk Ketua Umum Demokrat untuk bergabung dan diberi amanah sebagai salah seorang menteri,” tutur politikus PAN ini.

Sementara itu, Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Syarief Hasan tak menampik kabar bahwa AHY, bakal dilantik besok menjadi Menteri ATR/BPN. 

“Amin, amin, amin. Kalau buat saya amin. Pokoknya amin, sesuatu yang baik itu di aminkan,” ungkapnya. 

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana, juga membenarkan adanya pelantikan Menko Polhukam dan Menteri ATR di Istana Negara. Namun, Ari enggan membeberkan siapa menteri-menteri yang akan dilantik.

"Rabu besok, 21 Februari 2024, pukul 11.00 WIB, diagendakan pelantikan Menko Polhukam dan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN oleh Presiden di Istana Negara. Mengenai siapa yang akan diangkat dan dilantik oleh Bapak Presiden untuk mengisi dua posisi itu, kita tunggu besok ya," kata jelas Ari.